Lapas Labuhan Bilik Bersama PMI Labuhan Batu Ajak Masyarakat Labuhan Bilik Sekitar Donor Darah

TRIBUN-MEDAN.com, LABUHANBILIK - Masih dalam rangkaian penyambutan perayaan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-59, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan Bilik berkolaborasi dengan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Labuhan Batu mengajak warga dan masyarakat sekitar Labuhan Bilik untuk donor darah, Rabu (13/03/2023).

Kepala Lapas Labuhan Bilik, Armen Zain, menyebutkan bahwa kegiatan sosial ini tidak hanya sekadar upaya penyelamatan nyawa manusia, namun juga wujud solidaritas dalam membantu sesama. 

“Donor darah adalah sebuah langkah yang murni dan manusiawi untuk menebarkan kebaikan kepada sesama tanpa membedakan ras dan golongan,” ungkapnya.

Sebelumnya Lapas Labuhan Bilik mengajak masyarakat di Labuhan Bilik sekitar untuk donor darah dengan melakukan pemasangan spanduk di pasar, jalan dan tempat keramaian dan untuk anak muda milenial Lapas Labuhan Bilik mengajak melalui media sosial seperti instagram dan facebook. Jadi semua kegiatan kampanye donor darah dan kegiatan lainnya di publish melalui media sosial. 

Ikbal, petugas Unit Donor Darah Darah PMI Kabupaten Labuhan Batu menjelaskan kepada pendonor sebelum mendonorkan darah, pastikan kondisi benar-benar sehat , pastikan tidak minum obat minimal 2 hari sebelum Donor Darah, Istirahat, Makan, Minum yang cukup sebelum dan sesudah Donor Darah, Dapat Donor kembali setelah 60 hari setelah tanggal terakhir melakukan Donor Darah dan terakhir jika ada keluhan setelah melakukan Donor Darah diharapkan segera menghubungi petugas UDD PMI Kabupaten Labuhan Batu di 082160456213.

Lebih lanjut Ikbal menjelaskan, manfaat donor darah yakni dapat mengontrol kesehatan secara teratur, seperti tekanan darah, Hb, dan Ht; mengurangi risiko hipertensi, penyakit jantung, stroke, dan kolesterol; memperoleh rasa segar dan hilangnya rasa berat dan pening di kepala yang disebabkan oleh kekentalan darah; kontrol kesehatan secara gratis dari penyakit berbahay HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis, dan Malaria; menjadi lebih sehat karena darah tergantikan secara teratur; menghilangkan pegal dan kaku di pundak; memperlancar peredaran darah dalam tubuh; serta menyelamatkan jiwa orang lain atau keluarga.

"Saya ucapkan terima kasih. Ini satu bentuk kepedulian yang luar biasa, semoga ini menjadi amal kebaikan untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang membutuhkan transfusi darah, Bukan hanya bermanfaat pada pasien penerima donor aka tetapi juga bermanfaat kepada pendonornya sendiri," tutup Armen. (*)