Materi Belajar

Pengertian Alat Ukur Panjang, Macam-macam dan Manfaatnya, Materi Belajar Fisika Kelas 7

Pengertian alat ukur panjang, macam-macam dan manfaatnya akan dibahas pada materi belajar fisika kelas 7 berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Pengertian alat ukur panjang, macam-macam dan manfaatnya 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Pengertian alat ukur panjang, macam-macam dan manfaatnya akan dibahas pada materi belajar fisika kelas 7 berikut ini.

Pengertian Pengukuran Alat Panjang

Sebelum mengetahui alat ukur panjang, anda harus mengetahui terlebih dahulu apa itu pengukuran.

Saat mengukur, Anda menemukan istilah kuantitas dan satuan. Nah, ada yang masih ingat apa arti besaran dan satuan? Nah, kalau kamu lupa, kamu bisa baca di artikel ini ya. Pengukuran adalah proses menghitung nilai besaran fisik suatu benda.

Suatu pengukuran dilakukan dengan membandingkan nilai besaran yang diukur dengan besaran serupa yang ditentukan dalam satuan pengukuran yang sesuai. Misalnya, saat membandingkan panjang dua balok dengan satuan pengukuran dalam sentimeter, Anda hanya dapat mengatakan bahwa Anda sedang mengukur. Hasil pengukuran dinyatakan sebagai nilai atau angka.

Nah, ada banyak jenis alat ukur. Ada lima alat pengukur sederhana: Pengukur Panjang, Pengukur Massa, Pengukur Jam, Pengukur Suhu/Suhu, dan Pengukur Listrik. Namun kali ini kita hanya akan membahas tentang alat ukur panjang saja. OKE!

Pengertian dan Manfaat Alat Ukur Panjang

Untuk mengetahui tinggi, panjang, lebar atau tebal, diperlukan alat ukur panjang. Selain mengetahui nilai suatu besaran yang tidak diketahui, alat ukur panjang ini berfungsi untuk membandingkan panjang suatu benda dengan benda lainnya. Ada beberapa alat ukur panjang yang tersedia seperti beberapa contoh jenis alat ukur di bawah ini.

Macam-macam Alat Ukur Panjang

Meskipun memiliki fungsi pengukuran panjang yang sama, meteran panjang yang berbeda memiliki batasan ukuran dan tingkat akurasi yang berbeda. Baiklah, mari kita bahas satu per satu di bawah ini!

1. Mistar atau Penggaris

Alat ukur panjang yang pertama yaitu mistar atau penggaris. Mereka biasanya terbuat dari plastik, kayu, mika atau besi. Ada beberapa jenis penggaris atau mistar, antara lain bentuk segitiga, siku-siku, lurus, dan busur. Setiap jenis penggaris pasti memiliki fungsi sesuai dengan kegunaannya.

Mistar atau penggaris digunakan untuk mengukur benda yang tidak kecil maupun besar, seperti kertas, meja, lantai, dll. Nah, gradasi terkecil pada mistar atau penggaris adalah 0,1 cm atau 1,00 mm.

2. Jangka Sorong

Alat pengukur panjang yang menyerupai kunci inggris disebut jangka sorong. Jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter luar dan dalam suatu benda. Jangka sorong juga berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu benda. Ada dua jenis tangga nada pada alat ini yaitu tangga nada dasar bergerak dan tangga nada nonius. Kelulusan terkecil pada caliper adalah 0,01 cm atau 0,1 mm.

Jadi jangka sorong memiliki keluaran modern dengan tampilan digital, yang secara otomatis menunjukkan ukuran suatu objek. Untuk kaliper analog, hasil pengukuran harus ditentukan berdasarkan skala yang ditampilkan.

3. Meteran atau Pita Ukur

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan alat ukur panjang ini. Pita pengukur adalah alat untuk mengukur panjang yang biasa terlihat di sekitar bersama dengan penggaris. Selain bahannya fleksibel dan portable, alat ini biasanya terbuat dari logam tipis atau pelat plastik.

Meteran memiliki fungsi yang sama dengan penggaris yaitu mengukur jarak atau panjang, hanya saja meteran ini bentuknya lebih panjang. Meter juga biasa digunakan untuk mengukur benda besar seperti tanah dan bangunan. Ujung pita memiliki pengait dan magnet untuk memudahkan pengukuran.

Meter memiliki beberapa satuan, mm, cm, kaki atau inci. Panjang mulai dari 3m, 5m, 10m, 30m, hingga 50m.

4. Mikrometer Sekrup

Mikrometer Sekrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, diameter, dan tebal suatu benda. Nah, alat ini lebih teliti dari vernier caliper. Ini karena mikrometer sekrup memiliki kelulusan terkecil 0,01 mm.

Alat ini digunakan untuk mengukur panjang benda kecil, seperti panjang/tebal plat aluminium tipis, tebal kertas, dan tebal kawat. Bagian-bagian mikrometer sekrup adalah poros tetap, poros geser, kunci, timah, ratchet atau roda gigi, dan bingkai.

(cr30/tribun-medan.com)
 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved