Wajib Bangga, Daerah Selama Perak Malaysia Ternyata Dibuka Orang Sumatera, Begini Kisahnya

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Memiliki keindahan alam yang sangat mempesona serta warisan budaya bangsa yang masih terjaga hingga saat ini, Daerah Selama Perak, Malaysia terletak di utara negeri Perak Darul Ridzuan ternyata dibuka oleh seseorang yang berasal dari Sumatera. 

Encik Abdul Karim Bin Raja Aman Shah merupakan sosok yang pertama kali membuka Daerah Selamat yang kemudian dirubah menjadi Selama pada 22 Januari 1870 Masihi bersamaan 14hb Muharram 1290 Hijrah.

Baca juga: Tourism Malaysia Gandeng Agen Perjalanan, Perkenalkan Pesona Wisata Alam Tersembunyi di Malaysia

Diceritakan oleh Dipertua Majelis Daerah Selama, Perak Ridzuan, En Nor Akmal bin Yang Ghazali, sosok Abdul Karim berasal dari Rao (Rawa) Sumatera yang bekerja sebagai Budak Pejabat (pesuruh kantor) dibawah Orang Kaya Menteri Larut, Long Jaafar dan kemudian beliau dinaikan pangkat menjadi Kerani. 

Pada tahun 1858 Ngah Ibrahim menggantikan ayahnya sebagai Orang Kaya Menteri Larut, lalu Encik Abdul Karim pun kemudian meminta restu untuk membuka sebuah kampung di bagian Utara Larut dan permohonannya itu diperkenan oleh Ngah Ibrahim.

"Sebagai bagian dari Sumatera teman-teman dari agen perjalanan dan media harus berbangga karena pembuka Selama adalah orang Sumatera," ujarnya ketika menyambut kedatangan para peserta Program B2B Fam Trip to Selama 2023 di Makam Encik Abdul Karim Bin Raja Aman Shah. 

Sebelum kedatangan Encik Abdul Karim di Daerah Selama, daerah tersebut sudah berbentuk sebuah kampung berhampiran sungai yang lebih kurang 10 kilometer dari pekan Selama yang dikenali sebagai Kampung Sungai Bayor dan kampung tersebut didiami oleh orang-orang Melayu keturunan Pattani.

Namun setelah hasil bijih merosot, maka Encik Abdul Karim menyerah Kampung Selama kepada pihak Inggris pada Tahun 1888.

"Dibawah Inggris Selama dibangunkan dan dimajukan seterusnya. Encik Abdul Karim meninggal dunia pada tahun 1890 dan dikebumikan di tanah perkuburan berhampiran masjid lama Selama," ucapnya. 

Sementara itu, sejumlah bangunan yang dibuat pada masa Inggris tahun 1888 silam kini diolah dan disulap menjadi destinasi wisata di Daerah Selama Malaysia. 

Satu diantaranya adalah Destinasi Sungai Atas Sungai yang terletak di Kampung Redang Panjang, Selama Perak, Malaysia 

Sungai Atas Sungai ini merupakan warisan peninggalan Inggris yang saat ini di kelola menjadi sebuah destinasi wisata di Selama namun tidak merubah apapun dari bentuk aslinya.

"Sungai Atas Sungai merupakan sebuah jembatan yang dibuat pada tahun 1936 dengan melintasi Sungai Redang Panjang dan masih utuh hingga sekarang, sungai ini juga mengalir air di persawahan masyarakat setempat," kata Rajib bin Ismail satu diantara anggota Majelis Daerah Selama. 

Selain itu, ada Telaga Gergasi yang juga merupakan peninggalan Inggris yang masih utuh hingga saat ini.

Telaga Gergasi terletak di Kampung Jalan Baru, Selama, Perak Malaysia, telaga ini memiliki kedalam 18 meter dengan ketinggian sekitar 100 kaki atau 30 meter dengan diameter sebesar 6 meter.

Baca juga: SERUNYA Abseiling di Kawasan Air Terjun Lata Damak Selama Perak Malaysia

Ketika di siang hari para pengunjung dapat melihat percikan matahari dan air yang akan memunculkan warna pelangi di dalam Telaga Gergasi. 

"Mulanya Telaga Gergasi berfungsi untuk memindahkan hasil bijih timah melalui sungai dan saat ini Majelis Daerah Selama merubah menjadi sebuah destinasi yang dapat dikunjungi wisatawan lokal ataupun mancanegara," tutupnya. 

(cr10/tribun-medan.com)