Aksi Penyerangan
Ketua PAC Pemuda Pancasila Ditembak dan Ketua Nasdem Hendak Dibacok Pemuda Karya Nasional
Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Galang, Ferdinan Efendy alias Feri ditembak anggota Pemuda Karya Nasional (PKN)
TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Galang, Ferdinan Efendy alias Feri (35) ditembak anggota Pemuda Karya Nasional (PKN).
Insiden penembakan ini terjadi di rumah Ketua Ranting Pemuda Pancasila Desa Petangguhan, Yogi pada Jumat (17/3/2023) sore.
Menurut informasi, selain menembak Feri, anggota Pemuda Karya Nasional juga menembak Gunawan Ocoi anggota Pemuda Pancasila lainnya.
Baca juga: Dandim 0204/DS Ultimatum Pemuda Pancasila, Jangan Ada yang Lindungi Pelaku Pengeroyokan Intel Kodim
"Untuk penyebabnya masih kami lidik. Sudah ada yang kami amankan juga," kata Kapolresta Deliserdangm AKBP Irsan Sinuhaji, Sabtu (18/3/2023).
Irsan mengatakan, mereka yang diamankan terbukti memiliki senjata tajam.
Namun, Irsan belum memberikan penjelasan lebih lanjut identitas masing-masing orang yang diamankan.
Sementara itu, informasi di lapangan menyebutkan, aksi penyerangan bermula saat Ketua PAC Pemuda Pancasila Galang itu berkunjung ke rumah Yogi bersama Gunawan Ocoi.
Baca juga: Sosok Insanul Afwa, Ketua Pemuda Pancasila Pengeroyok Intel Kodim yang Buat Dandim Marah Besar!
Di sana, Feri, Gunawan dan Yogi duduk di belakang rumah sambil ngobrol.
Tiba-tiba saja, belasan anggota Pemuda Karya Nasional mendatangi kediaman Yogi, yang juga merupakan Ketua Partai Nasdem Galang di Dusun V, Desa Petangguhan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang.
Lalu, anggota PKN itu menembaki Feri, Gunawan dan Yogi.
Feri terkena tembakan di bagian pelipis mata dan dada.
Baca juga: PREMAN Perut Buncit Anggota Pemuda Pancasila yang Aniaya Balita Belum Juga Ditangkap Polisi
Sementara Gunawan terkena tembakan di bagian paha kanan.
Pascakejadian, Feri kemudian dilarikan ke RSUP Adam Malik Medan.
Belum diketahui apa penyebab kericuhan ini.
Namun, saat melakukan penyerangan, anggota Pemuda Karya Nasional tidak hanya membawa senapan angin, tapi juga senjata tajam.
Hingga kini, polisi masih mendalami kasus bentrokan ini.
Belum jelas berapa orang yang akan dijadikan tersangka oleh polisi.
Kuat dugaan, penyerangan diduga masalah perebutan pengaruh di Kecamatan Galang.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.