Tempat Wisata di Toba

Pondok Berata Dapdap, Tempat Wisata di Toba, Bisa Bersantai Sambil Menikmati Keindahan Danau Toba

Kawasan yang berdekatan dengan dataran tinggi Tampahan ini membuat para pengunjung dapat menikmati keindahan alam sekitar dan Danau Toba.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
HO
Panorama keindahan Pondok Berata Dapdap di Tarabunga, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba. 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE – Pondok Berata Dapdap terletak di pinggiran Danau Toba, tepatnya di Desa Tarabunga, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba merupakan salah satu tempat wisata di Toba yang bisa dikunjungi.

Tempat ini memiliki sejumlah fasilitas unik, misalnya rumah pohon, area berkano dan tempat mendaki gunung.

Kawasan yang berdekatan dengan dataran tinggi Tampahan ini membuat para pengunjung dapat menikmati keindahan alam sekitar dan Danau Toba.

Pemilik Pondok Berata Dapdap Samsir Simanjuntak mengutarakan, tempat tersebut relatif eksklusif karena terletak di pinggiran Danau Toba dan berdekatan langsung dengan kawasan perbukitan yang jauh dari keramaian dan suara bising.

Pembangunan sejak tahun 2014 berlangsung bertahap hingga rampung dan diresmikan pada tahun 2017.

Konsep awal mereka adalah mendekatkan pengunjung dengan alam. Ia berharap, pengunjung dapat merasakan ketenangan dan kedamaian saat berada di lokasi tersebut. 

“Kita sebagai keluarga membangun kawasan ini bertahap dan rampung serta diresmikan pada tahun 2017. Lokasi ini adalah lahan milik keluarga. Di tempat ini, para pengunjung langsung bersentuhan dengan alam sekitar, termasuk keindahan Danau Toba. Air di sini masih bersih karena pantainya masih dipenuhi bebatuan,” terang Samsir, Minggu (19/3/2023).

“Kita membangunnya dari hal-hal kecil. Lalu kita minta arsitek untuk menggambarnya. Sekitar 4 tahunlah itu proses pengerjaan. Kalau foto-fotonya sudah tersebar banyak di booking.com, termasuk juga di media sosial kita termasuk banyak juga foto-fotonya,” terangnya.

Keindahan alam dan ketenangan di kawasan tersebut menjadi hal unik dari berbagai hotel yang berada di kawasan Danau Toba.

Pagi hari, pengunjung dapat menikmati panorama matahari terbit dan sebaliknya di sore hari. 

Kicauan burung pada dahan pohon di pagi dan sore hari akan menambah keindahan alam sekitar.

Pada siang hari, para pengunjung juga bisa menikmati permainan air, seperti kano dan berenang. Fasilitas ini mereka sediakan agar pengunjung dapat menikmati segarnya air Danau Toba.

Bagi pengunjung yang suka bersantai sambil baca buku, fasilitasnya pun disediakan. Tentu, membaca di pinggir Danau Toba memberikan nuansa yang berbeda dibanding tempat lain.

Hal inilah yang membuat  tempat ini menjadi primadona bagi tamu-tamu yang datang, secara khusus tamu dari luar negeri.

Untuk bisa sampai di tempat ini, pertama sekali pengunjung harus memesannya melalui portal resmi dan akan dijemput di Hotel Mutiara yang berada di Kota Balige.

Selama perjalanan dari Hotel Mutiara menuju tempat ini, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam dari kapal.

Artinya, pihaknya hanya menyediakan jalur perairan Danau Toba.

“Kalau untuk rutenya, kita sediakan dermaga khusus di Hotel Mutiara, yang juga adalah hotel milik keluarga. Ketika ada tamu, kita akan datan menjemput mereka,” terangnya.

“Pantainya masih bersih,” sambungnya.

Pengunjung Lebih Banyak dari Luar Negeri Melalui Pemesanan Online

Sejak dibuka, para tamu yang datang pada umunya dari luar negeri.

Setelah pesan kamar melalui online, pengunjung pasti diarahkan menunggu jemputan di Hotel Mutiara yang berada di Kota Balige.

Pihak Pondok Berata Dapdap sudah menyediakan kapal khusus pengangkutan para tamu yang datang. 

Dari amatannya, para tamu yang datang adalah mereka yang suka bersinggungan langsung dengan alam. Mereka pada umumnya pecinta alam yang doyan tinggal di tempat sunyi dan menikmati ketenangan.

“Kita sudah terhubung dengan booking.com. Lalu, kita lihat yang memesan itu adalah tamu-tamu dari luar negeri. Ada yang sampai beberapakali berkunjung ke sini. Bahkan, sampai sekarang, mereka juga masih berkomunikasi dengan kita,” terangnya.

“Pada umumnya, mereka adalah para pecinta alam. Ini menjadi pilihan mereka karena tempatnya tidak gabung dengan yang lain juga. Sehingga, mereka bisa lebih tenang, nikmati alam, baca-baca buku atau menikmati keindahan Danau Toba melalui kegiatan air,” terangnya.

Para pengunjung dapat menikmati sejumlah kegiatan air, misalnya berenang di Danau Toba. Air Danau Toba di kawasan tersebut relative bersih.

“Ada yang berenang, berjemur,” terangnya.

Selanjutnya, ia juga mengutarakan perihal kapasitas kamar yang ada di kawasan tersebut. Tempat ini cocok untuk keluarga maupun kelompok kerja.

“Kalau untuk kapasitas itu bervariasi. Kalau yang villa, itu bisa menampung hingga 20 orang. Kalau ikut kamar tamunya bisa sampai 25 dan maksimumnya 30 orang. Dan itu bisa digunakan grup atau keluarga,” terangnya.

“Ada juga dormitorynya. Itu bisa digunakan untuk kaum muda berkelompok. Jadi, kami pernah menerima pengunjung sampai 60 orang,” terangnya.

Karena merasa betah, kadang pengunjung tidak puas bila hanya tinggal sehari. Maka, para pengunjung biasanya mengambil pemesanan selama tiga atau bahkan sepekan.

“Kalau yang paling lama itu, ada yang seminggu. Kalau yang udah sering itu, kira-kira tiga hari atau dua hari. Dan biasanya, yang masih penasaran itu paling satu hari gitu,” jelasnya.

Sejak berdirinya Pondok Berata Dapdap, tamu yang datang pada umumnya merasa puas dan ingin kembali ke tempat tersebut.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved