Pria Bertubuh Tegap Hajar dan Ludahi Seorang Pemuda Karena Tidak Terima Disalip

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Beredar sebuah rekaman video seorang pria berbadan tegap menghajar seorang pemuda.

Dari rekaman video yang dilihat oleh Tribun-medan.com, penganiayaan yang dilakukan pria berbadan tegap itu terjadi di pinggir jalan.

Tampak, pria berbadan tegap yang memakai kaca mata dan topi mencekik korbannya yang bertubuh lebih kecil.

Korban dicekik oleh pelaku, hingga korbannya tersudut ke depan ruko warga.

Baca juga: Misteri Tewasnya Dokter Spesialis Paru di Rumdis, Ada Luka Lebam di Leher dan Mulut Berbusa

Pria tegap itu pun sempat meludahi muka pemuda tersebut.

"Sudah, kau jangan mukul, lapor ke polisi," teriak perekaman video.

Kemudian, pelaku sempat menampar pipi korban.

Ketika itu, tampak, seorang wanita mencoba menarik pelaku agar tidak menghajar korban.

Lalu, setelah berhasil dipisahkan oleh warga, pria berbadan tegap itu pergi bersama dengan wanita yang sempat mencoba menariknya tadi.

Baca juga: Bandar Narkoba Terobos Barike Polisi, Sempat Kejar-kejaran Akhirnya Nyerah

Pelaku pergi dengan mengendarai motor Yamaha Nmax BK 4220 AGH.

Menurut informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, peristiwa itu terjadi di persimpangan Jalan Halat dan Jalan AR Hakim, Kota Medan, pada Sabtu (19/3/2023) malam.

Kronologis kejadian itu bermula ketika pelaku dan korban ini sama-sama berhenti di lampu merah.

Lalu, saat lampu sudah hijau, korban dengan menggunakan sepeda motor mencoba mendahului pelaku.

Kemudian, pelaku yang tidak terima didahului oleh korban mengeluarkan kata-kata kotor.

Baca juga: Kodam I Bukit Barisan Kerahkan Intelijen di Titik Rawan Kriminalitas

Setelah itu, keduanya pun berhenti dan terjadi percekcokan hingga berujung pada penganiayaan terhadap korban.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Charles Gultom mengatakan bahwa saat ini korban telah membuat laporan pengaduan.

"Korban sudah buat laporan tadi malam," kata Charles kepada Tribun-medan, Minggu (19/4/2023).

Ia mengatakan, saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti motif dan kronologis kejadian tersebut.

"Untuk kronologisnya saya cek dulu ya, nanti saya sampaikan," pungkasnya.(Cr11/tribun-medan.com)