Beredar Isu Pemilu 2024 Ditunda, PPP Binjai Tetap Siap Hadapai Pemilu, Minta Bacaleg Tetap Tenang

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Meski sempat beredar kabar Pemilu 2024 ditunda, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Binjai tetap siap menghadapi pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.

Ketua DPC PPP Kota Binjai, Supardi meminta kepada seluruh Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang sudah mendaftarkan diri supaya tetap tenang menanggapi kabar penundaan pemilu.

Di mana dalam beberapa waktu yang lalu, publik memang sempat dikejutkan oleh adanya berita tentang keputusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang mengabulkan gugatan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait penundaan pemilu hingga Juli 2025.

“Kepada seluruh Bacaleg supaya tetap tenang dan tetap seperti biasa melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” ucap Supardi, Senin (20/3/2023). 

Lanjut Supardi, dirinya merasa kecewa dengan keputusan dari PN Jakarta Pusat, soal  penundaan pemilu tersebut. Dia beralasan karena KPU sendiri sudah melakukan beberapa tahapan pemilu.

“Apalagi sudah dilakukan perekrutan petugas PPS dan PPK yang tentunya telah banyak menghabiskan biaya anggaran yang cukup besar. Jadi kalau ditunda percuma jadi sia-sia,” ucap Supardi. 

Selain itu, Supardi menilai penundaan pemilu tentunya sangat merugikan partainya yang sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan. Khususnya PPP Binjai yang mengaku semakin percaya diri dalam menghadapi Pemilu Kota Binjai tahun 2024 ini.

“Kalau ditunda kami harus mengulang dari awal lagi. Ini tentunya sangat merugikan sekali,” ucap Supardi. 

Pengakuan Supardi tentang kesiapan PPP Binjai dalam menghadapi pemilu memang tidak main-main. Karena berdasarkan hasil survey untuk pemilu 2024 ini PPP diprediksi mampu meraih tiga sampai empat kursi di legislatif Binjai.

Tercatat beberapa nama Bacaleg PPP Binjai yang diunggulkan dalam mendulang perolehan suara di pemilihan legislatif 2024.

(cr23/tribun-medan.com)