Liga Inggris

ANTONIO Conte Tinggal Menunggu Waktu untuk Dipecat Tottenham, Ini Sosok Kuat Penggantinya

Kontrak Antonio Conte di Tottenham akan berakhir akhir musim ini, namun Spurs kemungkinan akan mengakhiri kerjasama itu lebih cepat

|
Twitter Tottenham
Nasib Antonio Conte sebagai pelatih Tottenham Hotspur tinggal menunggu waktu cabut dari jabatannya sebagai pelatih. 

TRIBUN-MEDAN.com - Nasib Antonio Conte sebagai pelatih Tottenham Hotspur tinggal menunggu waktu cabut dari jabatannya sebagai pelatih.

Tottenham Hotspurs dikabarkan akan segera memecat Antonio Conte dari kursi kepelatihan.

Kontrak Antonio Conte di Tottenham akan berakhir akhir musim ini, namun Spurs kemungkinan akan mengakhiri kerjasama dengan pelatih asal Italia itu lebih cepat.

Penyebabnya tak lain adalah karena pernyataan kontroversial Conte setelah Spurs ditahan imbang 3-3 Southampton akhir pekan lalu.

Menurut laporan Telegraph, Spurs akan memecanya pada jeda internasional minggu ini. Dan kini Conte juga dilaporkan sudah terbang ke Italia, siap atas pemecatan dirinya.

Lantas siapakah yang akan menggantikan Antonio Conte menjadi pelatih Tottenham Hotspurs di sisa musim ini?

Baca juga: PREDIKSI Big Match Liga Inggris Manchester City Vs Liverpool, Hasil Pengaruhi Arsenal Menuju Juara

Sejumlah nama muncul menjadi kandadat pengganti potensial Conte di Spurs.

Nama-nama tersebut diantaranya yakni Mauricio Pochettino, Thomas Tuchel, Paulo Fonseca, Brendan Rodgers dan Ryan Mason.

Nama terakhir yang disebut kini santer dikabarkan akan menggantikan Conte sebagai pelatih Spurs. 

Spurs sangat memperhatikan manajer Sporting Ruben Amorim, tetapi mengganti Conte dengan manajer dari luar klub akan sangat sulit dalam dua minggu ke depan.

Menurut The Telegraph, jika Conte meninggalkan Spurs, maka yang paling memungkinkan untuk menggantikannya saat ini adalah Ryan Mason.

Baca juga: LIGA INGGRIS: Erik ten Hag Bakal Rombak Skuat, Man United Siap Buang 10 Pemain Figuran

Mason sebelumnya juga pernah menangani Spurs yakni ketika Jose Mourinho dipecat pada April 2021 lalu. Kala itu, ia ditugasi untuk menghadapi Manchester City di final Piala Liga, namun akhirnya juga kalah.

Meski kini masih berusia 31 tahun, namun ia cukup dekat dengan Harry Kane, dihormati di ruang ganti dan telah lama dianggap oleh klub sebagai manajer masa depan Spurs.

Pemilihan Ryan Mason ini dinilai akan lebih tepat karena juga akan memotong pengeluaran anggaran besar sesudah pemecatan Conte.

Secara kinerja, ia juga cukup bagus selama bertugas di jajaran kepelatihan. Mantan pelatih Spurs, Mauricio Pochettino juga pernah memuji Mason sebagai sosok yang istimewa ketika masih bermain bersama Spurs.

Baca juga: LIGA INGGRIS: Erik ten Hag Bakal Rombak Skuat, Man United Siap Buang 10 Pemain Figuran

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved