Ramadhan 2023
Harga Daging Sapi di Medan Tembus Rp 150 Ribu per Kilogram
Menjelang Ramadan, harga daging di Pasar Petisah Kota Medan tembus hingga menyentuh Rp 150 ribu per kilogram.
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang Ramadan, harga daging di Pasar Petisah Kota Medan tembus hingga menyentuh Rp 150 ribu per kilogram.
Berdasarkan pemantauan lewat PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis) harga daging di Pasar Petisah Kota Medan menyentuh Rp 150 ribu per kg nya.
Dalam hal ini, Ketua Pemantau Pangan Sumut Gunawan menyampaikan meskipun di tingkat pedagang besar atau distributor berada dikisaran Rp 115 - Rp 117 ribu per kg nya, kenaikan harga di level pengecer ini merupakan hal yang lumrah terjadi untuk kondisi pasar seperti sekarang ini.
Ia mengatakan pedagang pengecer tengah memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan keuntungan. Karena di level pedagang pengecer yang lebih memahami bagaimana permintaan itu terjadi di lapangan.
Kalau berkaca kepada konsumsi daging sapi itu sendiri, memang disaat menjelang Ramadan ada lompatan demand yang terjadi sesaat.
"Tetapi kalau membandingkan konsumsi atau permintaan daging sapi untuk periode yang sama. Justru ada penurunan konsumsi sekitar 43 persen dibandingkan tahun lalu. Artinya konsumsi daging di awal ramadan tahun ini dengan tahun sebelumnya kian memburuk, " ucapnya, Selasa (21/3/2023).
Ia mengatakan terkait dengan hal ini, neberapa rumah potong hewan mengeluhkan rata-rata harian pemotongan yang belum juga pulih dibandingkan masa sebelum pandemi covid 19.
Disebutnya, sejumlah pelaku usaha mengeluhkan pemotongan hewannya anjlok sekitar 50 % lebih dalam 3 tahun terakhir.
Penurunan konsumsi daging sapi ini bisa menjadi indikasi kuat bahwa daya beli masyarakat memang tengah bermasalah.
"Dan daging sapi ini dominan menjadi bahan utama untuk pembuatan bakso. Kuat dugaan saya kalau ada peralihan konsumsi dari daging sapi ke daging ayam atau sumber protein lainnya, " sebutnya.
Ia juga menyebutkan, pemicu utama peralihan tersebut adalah gangguan daya beli, yang membuat konsumsi daging sapi secara keseluruhan mengalami tekanan.
Dan ditengah tekanan daya beli ini, permintaan daging sapi sangat sensitif dengan perubahan harga. Konsumsi daging sapi yang turun secara konsisten, bisa menjadi masalah besar bagi keberlangsungan usaha penggemukan sapi.
Terlebih jika impor daging beku dari India yang harganya memang lebih murah, sangat potensial memperburuk penjualan daging sapi segar.
"Jadi sekalipun impor daging beku bisa menekan harga daging, tetapi sebaiknya tetap diberlakukan kontrol yang ketat untuk produk yang satu ini, " tandasnya.
(cr9/tribun-medan.com)
Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital, BI Sumut Gelar Sumutrakuler Ramadhan Fiesta 2023 |
![]() |
---|
Jadwal Imsak, Buka Puasa dan Waktu Sholat, Hari Ini di Medan 30 Maret 2023 |
![]() |
---|
Jadwal Imsak, Buka Puasa dan Waktu Sholat Hari Ini di Batubara 30 Maret 2023 |
![]() |
---|
Promo Paket Buka Puasa dan Staycation di Hotel Indonesia Group |
![]() |
---|
Jadwal Imsak, Buka Puasa dan Waktu Sholat Hari Ini di Batu Bara 29 Maret 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.