Ketinggian Hilal di Sumut Capai 8.55 Derajat, BMKG Prediksi Hilal Terlihat Jelas di Pantai Binasi

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatra Utara melaporkan ketinggian hilal di Sumut sebagai penentu 1 Ramadaan 1444 Hijriah mencapao 8.55 derajat.

Kepala BMKG Sumut, Hendro mengatakan berdasarkan data, hilal seharusnya akan tampak jelas di wilayah Pantai Binasi Sibolga pada pukul 19.04 WIB.

"Kita mencatat ketinggian hilal di akhir Bulan Sya'ban mencapai 8.55 derajat, elongasinya 9.42 derajat, umur bulannya 18,24 jam dan fraksi ilmuinasi adalah 0.68 persen. Kalau berdasarkan data ini dimungkinkan seharusnya hilal itu di Sumut akan nampak jelas terlihat," ujar Hendro dalam kegiatan pemantauan hilal di lantai 9 kantor gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Rabu (22/3/2023).

Dikatakan Hendro, berdasarkan data BMKG, ada dua wilayah di Indonesia yang sudah terlihat hilal dengan jelas yakni Palu dan Mataram.

"Tetapi saya dapat informasikan bahwa alhamdulillah kita di Palu sama Mataram sudah melihat hilal. Itu patokan kita kalau satu wilayah satu negara itu sudah ada 1 melihat hilal insyaallah bulan baru akan ditentukan berikutnya," katanya.

Namun, meskipun sudah dipastikan besok akan puasa, Hendro mengatakan keputusan resmi akan disampaikan oleh Kementrian Agama RI melalui sidang isbat.

"Tetapi nanti keputusan ini akan ditentukan oleh Kemenag RI sebagai Ulil Amri apakah besok itu puasa atau tidak. Tetapi dari data-data yang kita sanpaikan insyaallah kita berpuasa mulai besok," ungkapnya.

Hendro juga mengatakan, kondisi ketinggian hilal tahun ini jauh berbeda dengan kondisi tahun sebelumnya yang kemungkinan hilal terlihat sangat kecil.

"Berbeda dengan tahun kemarin. Tahun kemarin itu ketinggian hilalnya adalah di bawah 2 persen, iluminasinya adalah 0.06 persen, jadi sangat beda jauh dengan ketinggian hilal di akhir Sya'ban tahun ini," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)