Pedagang Bunga Tabur Bisa Untung Ratusan Ribu dalam Sehari Jelang Ramadan

Pedagang Bunga Tabur Bisa Untung Ratusan Ribu dalam Sehari jelang Ramadan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tradisi Ziarah jelang bulan Ramadan membuat pedagang kembang di tempat pemakaman umum Pantai Bokek, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, raup keuntungan hingga ratusan ribu perhari.

Menyambut Ramadan, umat muslim biasanya akan melakukan tradisi ziarah ke pemakaman keluarga masing-masing.

Hal ini biasanya dilakukan sebagai pengingat kematian bagi muslim. Khususnya pengingat soal tidak ada kehidupan yang kekal di dunia ini.

Oleh karena itu, banyak masyarakat memanfaatkan tradisi tersebut untuk berjualan kembang atau bunga tabur, kepada para peziarah.

Seorang pedagang kembang, Raiyah (70) mengatakan, sudah 6 tahun terakhir berjualan kembang atau bunga tabur untuk peziarah, dan di tahun ini ia sudah berjualan selama 11 hari.

"Jualan kembang ini sudah 6 tahunan lah, di tahun ini mulai jualan sejak 11 hari lalu," Kata Raiyah kepada Tribun Medan, Rabu (22/3).

Raiyah mengatakan, di tahun 2023 penjualan bunga atau kembang kepada peziarah kembali normal, dimana sebelumnya saat Indonesia terkena wabah virus Covid-19, peziarah sangat sepi.

"Lumayan tahun ini lah, dari pada saat Covid-19 itu, jauh kali perbedaannya," Ujarnya.

Dijelaskannya, jualannya mulai ramai di beli peziarah sejak tiga hari terakhir, dan dalam tiga hari terakhir Raiyah bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp. 500 ribu. Uang itu pun akan di gunakan untuk merayakan lebaran nanti.

"Harga satu kantong plastik bunga cuman Rp. 5 ribu sajanya ku jual, sehari bisa terjual sampai Rp.1 juta, tapi itu kan belum bersih, kalau di bagi lagi sama modal, keuntungan itu bisa sampai Rp. 500 ribu sehari,tapi itu baru tiga hari ini aja, lumayan lah untuk lebaran nanti,"Pungkasnya.

(cr29/tribun-medan.com)