Berita Sumut
Keluarga Bripka Arfan Saragih Datangi Mabes Polri, Minta Kapolri Bentuk Tim Khusus
Keluarga almarhum Bripka Arfan Saragih mendatangi Mabes Polri, Jumat 24 Maret 2023 ini.
Penulis: Fredy Santoso |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Keluarga almarhum Bripka Arfan Saragih, Polisi yang diduga bunuh diri minum sianida karena terjerat dugaan penggelapan pajak Rp 2,5 miliar di Samsat Pangururan mendatangi Mabes Polri, Jumat 24 Maret 2023 ini.
Diwakili kuasa hukumnya, Dolin Siahaan, mereka mengirim surat ke Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar membentuk dan mengirim tim pencari fakta ke Samosir.
Baca juga: Sebelum Tewas, Bripka Arfan Saragih Sempat Curhat akan Bongkar yang Terlibat dalam Penggelapan Pajak
Kemudian mereka juga mendesak Polisi mengotopsi ulang jenazah agar dapat memastikan penyebab pasti kematian Bripka Arfan Saragih.
"Meminta Kapolri segera membentuk tim khusus pencari fakta atas kematian Bripka Arfan Saragih. Terkhusus meminta Otopsi ulang,"kata Dolin Siahaan, pengacara keluarga almarhum Bripka Arfan Saragih, Jumat (24/3/2023).

Kemudian mereka juga mendesak Kapolri membentuk tim IT guna menelusuri pemesanan racun yang diyakini pihak keluarga bukan dipesan Bripka Arfan Saragih, melainkan orang lain.
Belakangan, Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman disebut meralat dari mana racun itu dipesan.
Berdasarkan informasi awal didapat keluarga, racun dipesan melalui handphone almarhum yang disita Kapolres.
Namun belakangan Kapolres menyebut racun dipesan melalui handphone lainnya milik Arfan.
Dengan adanya informasi yang berubah-ubah ini keluarga semakin curiga Bripka Arfan bukan bunuh diri.
"Setelah kita menjawab ada jawaban lagi, kenapa tidak sejak awal tidak dirincikan. Ini jadi berubah-ubah dan ada penambahan." uajrnya.
Dolin Siahaan menerangkan, selain bersurat ke Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto, mereka juga akan mendatangi Kompolnas dan Menkopolhukam.
Mereka berharap kejanggalan kematian Bripka Arfan Saragih dapat segera terungkap.
Apalagi mereka telah melaporkan ke Polda Sumut atas dugaan Bripka Arfan tewas bukan bunuh diri, melainkan diduga dibunuh.
Sebelumnya, Bripka Arfan Saragih, anggota Sat Lantas Polres Samosir ditemukan tewas di tebing curam Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir oleh sesama rekan polisinya pada 6 Februari 2023 lalu.
Baca juga: Diancam Kapolres Samosir, Bripka Arfan Saragih Kemudian Ditemukan Tewas, Keluarga Lapor Kabareskrim
Dia tewas setelah tiga hari pergi dari rumah pamit untuk bekerja.
Menurut polisi Arfan meninggal karena bunuh diri karena menggelapkan uang pajak kendaraan warga sebesar Rp 2,5 milliar.
Namun belakangan tewasnya Bripka Arfan dinilai janggal oleh keluarganya.
Mereka menduga Arfan bukan bunuh diri, melainkan ada dugaan dibunuh.
(cr25/tribun-medan.com)
Bripka Arfan Saragih
Mabes Polri
Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo
Kapolri
AKBP Yogie Hardiman
Tribun Medan
Keluarga Bripka Arfan Saragih Datangi Mabes Polri
BABAK BARU Kasus Korupsi Perbaikan Jalan di Batubara, Kejaksaan Menahan 4 Orang |
![]() |
---|
Atur Lalin di Tengah Aksi Demo, Kanit Lantas Ipda Sandro Panjaitan Ditabrak Truk Bermuatan Ganja |
![]() |
---|
Daftar 10 Sekolah dengan Prestasi Terbanyak Versi Puspresnas, SMA Unggul Del Sumut Posisi 6 |
![]() |
---|
DAFTAR Jalan Tol di Sumut yang Diskon Tarif 20 Persen, Berlaku Mulai Hari Ini |
![]() |
---|
Mulai Jumat Ada Diskon 20 Persen di 5 Ruas Jalan Tol Sumut, Berikut Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.