Materi Belajar

Nutrisi Hilang Saat Berpuasa, Materi Belajar Biologi Kelas 11

Nutrisi Hilang Saat Berpuasa akan dibahas pada materi belajar biologi kelas 12 berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Nutrisi Hilang Saat Berpuasa 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Nutrisi Hilang Saat Berpuasa akan dibahas pada materi belajar biologi kelas 12 berikut ini.

Tahukah Anda bahwa saat berpuasa, tubuh Anda tidak mengonsumsi makanan atau minuman lebih dari 10 jam? Nutrisi apa yang hilang dalam 10 jam tersebut?

Karbohidrat

Saat berpuasa, tubuh tidak mengkonsumsi karbohidrat (gula) dan tentunya produksi glukosa (monosakarida) juga menurun. Agar tubuh tetap berenergi, akhirnya tubuh "dipaksa" mengganti amunisi cadangannya, yakni glikogen (sejenis polisakarida). Glikogen sendiri merupakan hasil akhir dari pembentukan glukosa di dalam tubuh, yang disimpan di dalam sel dan hati sebagai cadangan energi. Proses pengubahan glikogen menjadi energi disebut glikogenolisis. Tubuh memiliki dua sumber glikogen: otot dan hati. Proses pemecahan glikogen (proses pemecahan/degradasi) yang terjadi di dua tempat ini memiliki tujuan yang unik:

 1) Glikogen otot: digunakan untuk produksi energi.

 2) Glikogen Hati: Ini dilakukan untuk menjaga kadar gula darah selama interval makan.

Saat Anda berpuasa, glikogen di hati Anda terurai menjadi glikogen. Glikogen dalam otot mengalami glikogenolisis hanya setelah seseorang melakukan olahraga yang intens dan lama.

Jadi saat berbuka puasa, ingatlah untuk makan karbohidrat yang cukup. Jika tidak, proses glikogenolisis akan terus terjadi. Ini berbahaya karena dapat merusak hati.

Sudah tahu kan manfaat makan karbohidrat saat sahur dan berbuka puasa?

Lemak

Selain memperoleh energi melalui glikogenolisis, tubuh memperoleh energi alternatif dari lemak tubuh.

Pemecahan lemak atau katabolisme dimulai ketika lemak berada dalam sistem pencernaan makanan. Lemak dipecah menjadi asam lemak dan gliserol. Dari kedua senyawa tersebut, asam lemak mengandung sekitar 95 persen dan gliserol mengandung energi paling banyak, yaitu sebesar 5 %.

Untuk menghasilkan energi yang diperlukan, asam lemak dioksidasi di mitokondria, sedangkan gliserol dipecah oleh glikolisis. Begitu berada di dalam mitokondria, asam lemak dioksidasi untuk menghasilkan energi. Oleh karena itu, jangan menghilangkan lemak dari menu makanan sahur dan buka puasa.

Protein

Protein tersusun dari beberapa asam amino. Asam amino diolah menjadi energi saat tubuh kekurangan karbohidrat atau kelebihan asam amino. Meski begitu, tidak semua asam amino diserap oleh tubuh dan sebagian harus dibuang karena bersifat racun bagi tubuh.

(cr30/tribun-medan.com)  

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved