Breaking News

Viral Medsos

Kapal Pengangkut BBM Pertamina Terbakar di Perairan Mataram, 3 ABK Lompat dari Kapal

Beredar di media sosial video kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) Pertamina terbakar di Pelabuhan Ampenan, Lombok.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Kapal pengangkut BBM Pertamina terbakar di Perairan Mataram 

TRIBUN-MEDAN.com – Beredar di media sosial video kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) Pertamina terbakar di Pelabuhan Ampenan, Lombok pada Minggu (26/3/2023) pukul 15.30 WITA.

Momen kapal pengangkut BBM Pertamina terbakar itu sempat diabadikan warga yang berada di lokasi kejadian.

Video kapal pengangkut BBM Pertamina terbakar itu kemudian diunggah oleh pemilik akun Instagram @lombokcj.

 

 

 

 

Pada unggahan tersebut menunjukkan kapal MT Kristin yang terbakar di tengah perairan Mataram.

Saat itu kapal milik kapal milik PT Hanlyn Jaya Mandiri itu tengah disewa oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) untuk mengangkut BBM Ampenan dan terminal bahan bakar minyak (TBBM) Sanggaran.

Kebakaran itu terjadi ketika kapal tengah melakukan labuh jangkar untuk mengantre bongkar muat BBM ke Depo Pertamina Ampenan.

Titik api yang terlihat berasal dari forecastle atau mooring deck depan menimbulkan asap hitam pekat.

Dengan begitu kapal perlahan menjauh dari Depo Pertamina Ampenan untuk menghindari adanya ledakan karena di sekitarnya juga ada perahu-perahu nelayan.

Dikutip dari kompas.com, Humas Kantor SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswananda membenarkan adanya informasi kebakaran kapal pengangkut BBM Depo Pertamina tersebut.

Kebakaran kapal pengangkut BBM itu diketahui dari laporan warga setempat yang berada di dekat lokasi kejadian.

"Kami mendapat laporan dari salah seorang warga yang kebetulan lagi di rumah orang tuanya di Kampung Bugis Ampenan yang dekat dengan lokasi kejadian," jelasnya.

Saat kebakaran itu terjadi 17 kru kapal sudah berupaya optimal untuk memadamkan api namun belum berhasil.

Dengan begitu nahkoda pun turun tangan untuk segera melakukan evakuasi.

Ketika evakuasi berlangsung, tiga anak buah kapal (ABK) yang tengah melakukan operasional jangkar diketahui melompat ke laut terlebih dahulu, dan saat ini masih dalam pencarian.

Sedangkan 14 kru lainnya dipastikan selamat dan saat ini berada di FT Ampenan.

Personel dari SAR Mataram telah meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya penyelamatan.

Unggahan ini pun menuai komentar dari warganet yang menyoroti kejadian tersebut.

“Kapal terbakar jangan menyalahkan Menterinya, jangan menyalahkan Pertamina, nggak ada sangkut pautnya sama akan kenaikan harga BBM, dengan kapal tanker 1 terbakar bukan berarti itu disengaja saya yakin. Saya sebagai anak buah kapal tanker pun tidak ingin mengalami kejadian tersebut. Tanpa kalian tahu masih ada ratusan kapal tanker yang masih beroperasi mengantarkan menyuplai minyak BBM untuk kalian jadi jangan khawatir untuk pasokan,” tulis @robbyfebrian22.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved