Geng Motor

Kronologi Diduga Geng Motor Lempari Mobil dengan Batu hingga Kepala Pengendara Bocor di Medan Johor

Seorang remaja bernama Fikri Alamsyah Azmi Nasution (19), diserang oleh sekolompok orang yang diduga komplotan geng motor.

Kronologi Diduga Geng Motor Lempari Mobil dengan Batu hingga Kepala Pengendara Bocor di Medan Johor

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang remaja bernama Fikri Alamsyah Azmi Nasution (19), diserang oleh sekolompok orang yang diduga komplotan geng motor.

Peristiwa penyerangan itu terjadi di kafe Wimz Coffe, Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor, pada Minggu (26/3/2023) dinihari.

Akibat penyerangan tersebut, korban mengalami luka di bagian wajahnya dan kaca mobilnya pecah setelah dilempar batu oleh para pelaku.

Menurut korban, kejadian penyerangan itu bermula dari dirinya bersama dengan pemilik kafe melarang aksi pembakaran petasan yang dilakukan oleh para pelaku.

"Awalnya pada saat malam Minggu saya nongkrong di kafe Wimz, ada sekelompok pemuda main petasan. Kami protes, mungkin mereka tersinggung dan nggak terima," kata Fikri kepada Tribun-medan, Senin (27/3/2023).

Kemudian, setelah itu ia hendak pulang dan meninggalkan kafe tersebut.

Namun, ketika itu mobil Toyota Innova nya langsung dilempar oleh para pelaku dengan menggunakan batu.

"Mobil saya dilempar. Itulah yang menyebabkan kaca mobil saya pecah dan kepala saya ini bocor," sebutnya.

Fikri menuturkan, setelah dilempar itu batu yang menyasar kaca mobil nya juga mengenai bagian dekat pelipis matanya hingga mengeluarkan darah.

"Setelah dilempar pun pelaku ini sempat ngejar saya sampai ke Jalan Karya Kasih, itu dibagian belakang mobil saya juga dilempari," ungkapnya.

Dikatakannya, usai aksi kejar - kejar dengan pelaku akhirnya ia pun kembali lagi ke kafe tersebut.

"Saya balik lagi ke kafe, baru saya jumpai pemilik kafe, dan saya dibawa ke bidan untuk ditangani luka saya," ujarnya.

Ia mengatakan, pelaku pada saat itu berjumlah kurang lebih 15 orang menggunakan sepeda motor dan membawa batu.

"Kalau di kafe ada sembilan orang, baru setelah saya mau pulang orang itu ada sekitar 15 orang nunggu saya di luar," bebernya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved