Breaking News

Berita Sumut

Jenazah Bocah 8 Tahun Hilang di Sungai Lau Biang, Ditemukan Tim Relawan Tersangkut Batang Kayu

Riski Hade Pranata Ginting ditemukan di aliran sungai yang berada di seputar kawasan Desa Kacaribu, Kabanjahe.

|
Penulis: Muhammad Nasrul |

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Jenazah Riski Hade Pranata Ginting, bocah berusia delapan tahun yang hanyut di Sungai Lau Biang akhirnya ditemukan, Selasa (28/3/2023).

Diketahui, Hade ditemukan di aliran sungai yang berada di seputar kawasan Desa Kacaribu, Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Baca juga: Jasad Bocah 8 Tahun Akhirnya Ditemukan, Sebelumnya 11 Hari Hilang Tenggelam di Sungai Lau Biang

Berdasarkan informasi yang didapat, proses pencarian ini dilakukan oleh tim relawan yang sedang melakukan penyisiran di sekitar aliran sungai.

Menurut salah satu relawan Elwin Purba, awalnya mereka sudah melakukan penyusuran ke bagian atas.

Jenazah Riski Hade Pranata Ginting, dilakukan evakuasi setelah sebelumnya berhasil ditemukan di aliran Sungai Lau Biang, tepatnya di kawasan Desa Kacaribu, Kabanjahe, Selasa (28/3/2023).
Jenazah Riski Hade Pranata Ginting, dilakukan evakuasi setelah sebelumnya berhasil ditemukan di aliran Sungai Lau Biang, tepatnya di kawasan Desa Kacaribu, Kabanjahe, Selasa (28/3/2023). (Tribun Medan/Muhammad Nasrul)

Namun, saat akan menyusuri aliran sungai, mereka mendapatkan informasi tentang keberadaan jenazah Hade.

"Tadi awalnya kami mau cari ke atas, tapi ada yang mancing katanya sudah di bawah dia (jenazah hade)," ujar Elwin, Selasa (28/3/2023).

Dijelaskan Elwin, ketika dicek ke lokasi yang dilaporkan, mereka menemukan jenazah Hade sudah tersangkut di batang kayu.

Dari foto yang didapat, batang kayu tempat jenazah siswa kelas dua SD tersebut tersangkut berada di dekat bibir sungai.

"Ada empat kayu tadi di sebelah kiri, tersangkut di kayu itu dia. Kalau kita lihat telungkup tadi posisinya," ucapnya.

Setelah mendapatkan jenazah Hade, kemudian tim relawan yang sudah mendapatkan bantuan dari personel TNI dan Polri, langsung melakukan evakuasi.

Diketahui, sejak awal ditemukannya jenazah Hade hingga berhasil dievakuasi selama kurang lebih satu jam setengah.

"Tadi langsung kami masukkan ke kantong jenazah, terus kami bawa naik," ungkapnya.

Sebagai informasi, Riski Hade Pranata Ginting dinyatakan hilang setelah hanyut pada Jumat (17/3/2023) lalu.

Sebelumnya, Hade diketahui berangkat ke sungai bersama tiga orang temannya, namun tak lama berselang Hade dikabarkan hanyut.

Sejak hari pertama, keluarga dan relawan sudah mengerahkan segala cara untuk melakukan upaya pencarian.

Baca juga: Bocah Hanyut di Sungai Lau Biang Belum Juga Ditemukan setelah 9 Hari, Begini Harapan Keluarga

Akhirnya, dengan usaha yang dijalankan selama 11 hari ini akhirnya Hade berhasil ditemukan.

Setelah berhasil dievakuasi, selanjutnya jenazah Hade dibawa ke RSUD Kabanjahe dilakukan proses pembersihan dan penanganan.

Informasi yang didapat, nantinya jenazah Hade akan dimakamkan di TPU Jalan Lingkar, Kabanjahe.

(mns/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved