Ketua OKP Dibakar

KETUA OKP DIBAKAR Sampai Gosong Karena Mabuk Sok Jagoan Ancam Wanita Hingga Pedagang Pakai Parang

Ketua OKP bernama Ngertiken Sembiring dibakar masyarakat karena mabuk sambil mengancam wanita dan pedagang pakai parang

Editor: Array A Argus
HO
Ngertiken Sembiring, Ketua OKP dibakar hingga gosong 

TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - Ngertiken Sembiring, Ketua OKP di Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat dibakar masyarakat di Dusun I Selampe hingga gosong.

Ketua OKP ini dibakar hingga gosong karena diduga mabuk, lalu sok jagoan mengancam wanita, pedagang hingga masyarakat.

Karena meresahkan, sekira 100 orang warga berkumpul mencari Ngertiken Sembiring.

Baca juga: Anggota Intel Kodim Kritis Dianiaya Ketua OKP, Dandim 0204/DS Tunggu Tindakan Polresta Deliserdang

Menurut laporan, kasus ini bermula saat Ngertiken Sembiring keluar dari rumahnya dalam keadaan mabuk

Sesampainya di Simpang Buluh Duri, Ngertiken Sembiring mendatangi perempuan bernama Desi, warga Desa Namo Mbelin, yang saat itu sedang minum jamu.

Lalu, Ngertiken mengancam Desi menggunakan senjata tajam jenis parang.

Ngertiken mengatakan "kau tau siapa aku".

Lalu, Desi menyebut dia tidak mengenal Ngertiken.

Baca juga: Kabar Ketua OKP Perintahkan Bakar Cafe Duku Indah, Begini Penjelasan Polrestabes Medan

Karena kesal lantaran diduga mabuk, Ngertiken ngamuk. 

Dia mengatakan "aku ketua ngertiken, aku enggak takut Tuhan, aku gak takut mati". 

Merasa takut terjadi apa-apa, Desi memilih kabur dari ancaman Ngertiken Sembiring

Tidak puas, Ngertiken Sembiring kembali berjalan ke arah Simpang Buluh Duri dan kembali mengancam seorang perempuan lagi yang bernama Marlina. 

Tidak hanya itu, dirinya juga mengancam warga lainnya yang bernama Legino dan Fernando, yang saat itu sedang duduk-duduk di warung. 

Ancaman yang dilontarkan oleh Ngertiken Sembiring itu pun membuat masyarakat sekitar menjadi gerah hingga terpancing emosinya. 

Baca juga: Gagalkan Tawuran, Polsek Labuhanruku Bangun Tiga Pos Antisipasi Kejahatan Selama Ramadan

Spontan, ratusan masyarakat Dusun Buluh Duri, Desa Bekiung, langsung menyerang pria yang dalam keadaan mabuk itu. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved