Pernah Membunuh Istri, Ketua OKP yang Tewas Dibakar Merupakan Residivis  

Tak tanggung-tanggung, dia pernah membunuh sebanyak dua kali, diantaranya istrinya sendiri.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Eti Wahyuni
HO
Jasad Ngertiken Sembiring, Ketua OKP yang dibakar hidup-hidup oleh warga di Kecamatan Kuala 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Polda Sumut memaparkan jika Ketua OKP bernama Ngertiken Sembiring (48), yang tewas dibakar hidup-hidup massa di Dusun I Selampe, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, merupakan residivis pembunuhan.

Tak tanggung-tanggung, dia pernah membunuh sebanyak dua kali, diantaranya istrinya sendiri.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pembunuhan pertama dilakukan Ngertiken pada tahun 2013. Kemudian pada tahun 2015 dia kembali membunuh, yakni istrinya sendiri dan divonis selama 10 tahun kurungan penjara.

Namun dia bebas setelah menjalani masa tahanan selama 6 tahun.

Baca juga: Polisi Periksa Lima Orang Saksi Kasus Kematian Ketua OKP yang Tewas Dibakar Warga di Langkat

"Berdasarkan catatan kriminal kepolisian bahwa NS ini merupakan residivis yang pernah membunuh istrinya. Jadi yang bersangkutan keluar dari penjara dan tahun 2015, NS melakukan pembunuhan dan divonis 10 tahun," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (29/3/2023).

Hadi mengatakan saat ini Polisi masih menyelidiki kasus ini. Sejumlah barang bukti diamankan diantaranya senjata tajam, kayu, dan bahan bakar minyak.

"Prosesnya di Polres Langkat, sudah ada beberapa saksi yang diminta keterangan. Kita belum menetapkan status siapa pelaku atau pun tersangkanya," ucapnya.

Sebelumnya, seorang pria mabuk bernama Ngertiken Sembiring tewas dimassa karena mengancam sejumlah orang di Simpang Buluh Duri, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

Sementara, Sat Reskrim Polres Langkat sedang melakukan penyelidikan terkait kematian NS.  Hal ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltran saat dikonfirmasi wartawan Tribun Medan, Rabu (29/3). "Ini masih proses penyelidikan," ujar Luis.

Tak hanya itu, sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan atas kematian pria yang disebut-sebut Ketua OKP ini. "Saksi-saksi sudah diperiksa juga, beberapa orang. Sampai saat ini sudah lima orang saksi," ujar Luis.

Ngertiken Sembiring mengancam warga bernama Desi, Marlina, Legino, dan Fernando.  Ancaman yang dilontarkan oleh Ngertiken Sembiring sambil membawa senjata tajam itu pun membuat masyarakat sekitar menjadi gerah hingga terpancing emosi.

Spontan, ratusan masyarakat Dusun Buluh Duri, Desa Bekiung, langsung menyerang pria yang dalam keadaan mabuk itu. Tidak hanya dipukuli, pria itu juga dibakar. Naas bagi Ngertiken, ia pun akhirnya tewas di lokasi.

Mendengar adanya warga yang tewas, belasan anggota dari Polsek Kuala, langsung mendatangi lokasi dengan menggunakan mobil patroli.  "Benar, korban tewas di lokasi kejadian dan selanjutnya dievakuasi di Puskesmas Kuala," ucap Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno, Selasa (28/3/2023).

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved