Viral Medsos

Tak Terima Ditegur saat Melintas di Trotoar, Pengendara Motor Adu Mulut dengan Warga

Baru-baru ini viral di media sosial video warga tegur pemotor yang naik ke trotoar. Warga dan pengendara motor pun sempat adu mulut.

TRIBUN MEDAN/HO
Cekcok antara warga dan pemotor yang tak terima ditegur gegara naik ke trotoar 

TRIBUN-MEDAN.com – Ketika berada di jalan raya, penting bagi pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain selama di perjalanan.

Meskipun demikian masih ada saja yang abai akan hal itu, terlebih ketika sedang terburu-buru.

Sama halnya dengan yang baru-baru ini viral di media sosial video warga tegur pemotor yang naik ke trotoar.

Momen warga tegur pemotor yang naik ke trotoar itu cukup menarik atensi warganet dan hingga kini telah ditonton sebanyak 21.8 ribu kali.

Video warga tegur pemotor yang naik ke trotoar itu diunggah oleh pemilik akun Twitter @Midjan_La_2.

 

 

 

 

Pada unggahan itu menunjukkan suasana di Jalan layang Cikarang, kota, Cikarang Utara arah SGC pada Selasa (28/3/2023).

Pagi itu jalanan tampak begitu macet sehingga sejumlah kendaraan tak bisa bergerak dari posisinya.

Hal itu pula yang membuat sejumlah pengendara sepeda motor nekat naik ke trotoar lantaran tak sabar menunggu.

Menyaksikan aksi para pemotor yang menyalahi aturan berkendara membuat seorang warga menegur mereka.

Salah satu pengendara yang diminta untuk turun dari trotoar tampak tak terima hingga terjadi cekcok antara keduanya.

Pengendara itu tampak tak terima ditegur demikian lantaran yang menegurnya hanya warga biasa, bukan polisi.

Namun meskipun demikian pria itu tetap menghalangi jalan pengendara tersebut agar segera turun dari trotoar.

Pengendara yang melintas yang menyaksikan keributan antara keduanya pun tergerak menegahi dengan menarik pengendara yang menyalahi aturan itu agar segera turun dari trotoar.

Mau tak mau pria itu pun akhirnya turun dari trotoar ke jalan raya tempat dimana pemotor harusnya melintas.

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kejadian tersebut.

“Emang bener yang bikin Indonesia susah maju itu bukan kebijakannya, tapi pola pikir masyarakatnya,” cuit @bangopang__.

“Selamat datang di negeri Konoha dimana pelanggaran menjadi hal yang biasa,” cuit @Everytungs.

“Kebiasaan itu, gue juga pernah posisi di lampu merah gunung sahari, gue berhenti pas garis marka diklasonin sama motor yang belakang dikatain sok taat peraturan wkwk, kesadaran masing-masing sebenernya,” cuit @fernandw__.

“@DivHumas_Polri Kenapa ya kok polisi gak buatkan aplikasi laporan penilangan etle tapi pelapornya warga biasa terus setiap laporan yang berhasil ditindak warga dapat komisi. Biar warga bisa membantu polri dan menghidari harus bersitegang dengan pengguna jalan yang melanggar,” cuit @nasasurbakti.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved