Lapas Sibolga
Tingkat Kualitas SDM, Bapas Sibolga Laksanakan Bimbingan Kemandirian Bagi Klien Masyarakat
Acara dibuka oleh Kepala Bapas Sibolga, Sinarta Tarigan yang memberikan motivasi kepada para peserta.
TRIBUN-MEDAN.COM, SIBOLGA - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Sibolga bekerja sama dengan SMK Negeri 3 Sibolga, melaksanakan bimbingan kemandirian berupa keterampilan mengelas.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memulihkan penghidupan dan kehidupan terhadap 16 (enam belas) orang Klien Pemasyarakatan yang sedang menjalani Asimilasi di rumah dan program reintegrasi berupa Cuti Bersyarat maupun Pembebasan Bersyarat.
Bertempat di Aula Bapas Sibolga, pelatihan digelar hingga 12 (dua belas) hari mendatang sebagai bekal keterampilan bagi para klien, Rabu (
Dengan demikian, mereka diharapkan mampu hidup mandiri saat kembali ke tengah-tengah masyarakat.
Acara dibuka oleh Kepala Bapas Sibolga, Sinarta Tarigan yang memberikan motivasi kepada para peserta.
Sinarta berharap para peserta mempunyai rasa percaya diri dalam menghadapi kehidupannya dan dengan pelatihan kemadirian ini, klien mampu meningkatkan keterampilan khususnya dalam bidang pengelasan.
“Semoga kegiatan ini dapat memulihkan penghidupan klien supaya menjadi manusia seutuhnya yang hidup secara normal, wajar, dan menjadi warga negara yang baik, berkinerja dan tidak melakukan pelanggaran hukum kembali,” tutur Sinarta.
Tak ketinggalan, Kepala SMK Negeri 3 Sibolga juga menyampaikan sambutannya.
Ia ingin pelatihan ini mampu memberikan bekal berupa soft skill untuk Klien Pemasyarakatan yang menjalani pembimbingan di Bapas Sibolga.
“Kegiatan ini bisa menjadi modal bekerja dan membuka usaha dari keterampilan yang diberikan,” tuturnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi ketrampilan teknik-teknik mengelas yang dipandu langsung oleh instruktur yang telah disediakan oleh SMK Negeri 3 Sibolga dan dilanjutkan dengan praktek mengelas.
“Meskipun kegiatan ini singkat, tapi jika terus ditindaklanjuti dan dilakukan latihan berulang kali secara berkelanjutan, penuh kesabaran, dan diniati dengan tekad yang kuat, pasti bisa dijadikan sumber mata pencaharian sebagai bekal kehidupan bagi peserta pelatihan,” ujar Kabapas Sibolga.
*
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.