Berita Viral

Daftar Pejabat Parpol dan Pihak yang Tolak Timnas Israel, Ganjar, Wayan Koster, PDIP dan KNPI

Setelah Indonesia resmi dibatalkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, banyak netizen yang mengutarakan kekecewaannya.

|
Editor: Liska Rahayu
kolase tribunnews
Daftar Pejabat Parpol dan Pihak yang Tolak Timnas Israel, Ganjar, Wayan Koster, PDIP dan KNPI 

Selain mereka, ada sejumlah organisasi masyarakat yang menolak kedatangan Israel. Di antaranya, BDS Indonesia Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS), MER-C Organisasi Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) sampai Persaudaraan Alumni 212.

Pembuat Gaduh Bisa Digugat Class Action 

Pemerhati sepak bola nasional, Akmal Marhali, yang juga aktif sebagai Koordinator Save Our Soccer tersebut menjelaskan bahwa kabar buruk ini tak lepas dari peran para pembuat gaduh yang akhir-akhir ini muncul ke permukaan.

Ia menilai para pembuat gaduh harus bertanggungjawab atas keputusan FIFA yang merugikan Indonesia ini.

Tak segan-segan, Akmal menjelaskan bahwa pihak terkait yang menolak kehadiran Israel di Indonesia bisa dihukum pidana.

Hukum pidana tersebut akan berlaku andai terjadi class action atau gugatan kelompok.

Namun aksi tersebut bisa terjadi andai seluruh masyarakat yang merasa dirugikan dengan hal ini bersatu menggugat para pembuat gaduh.

"Mereka yang buat gaduh dan membuat kita gagal jadi tuan rumah Piala Dunia juga bisa dituntut secara pidana lewat class action," ucap Akmal, melalui rekaman suara yang diterima oleh SuperBall.id.

Akmal merasa class action ini perlu dilakukan untuk membuat jera para pembuat gaduh.

Pasalnya mereka sudah membuat pemain dan masyarakat mengalami kerugian materil dan immateril.

Akibat batalnya Indonesia menjadi tuan rumah, sanksi berat pun menanti PSSI dan sepak bola lokal.

PSSI kemungkinan besar akan menerima sanksi terberat berupa pembekuan dari FIFA atas kejadian ini.

Selain itu, Akmal juga menyayangkan adanya kepentingan politik yang dicampuradukkan ke dalam masalah ini.

Padahal, FIFA telah melarang seluruh anggotanya untuk mencampuradukkan masalah politik dengan olahraga.

"Karena mereka sudah membuat kita rugi secara materil maupun immateril."

"Mereka sudah membuat bangsa kita dipermalukan di mata dunia karena kepentingan ego sektoral atau politik."

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved