Kasus Bripka Arfan Saragih

Mahasiswa Desak Kapolda Sumut Nonaktifkan Kapolres Samosir Akibat Kematian Bripka Arfan Saragih

Puluhan mahasiswa meminta Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak segera nonaktifkan AKBP Yogie Hardiman sebagai Kapolres Samosir

Editor: Array A Argus
Tribun Medan Fredy Santoso 
Sejumlah mahasiswa dari perhimpunan mahasiswa Kabupaten Samosir berunjukrasa di depan pintu masuk Polda Sumut, Rabu (29/3/2023) sore. Sambil menyalakan lilin di depan foto almarhum Bripka Arfan Saragih mereka mendesak Polda Sumut mengungkap kasus ini secara transparan 

Selain dua perwira menengah ini, Propam Polda Sumut juga masih memeriksa sejumlah pegawai honorer Bapenda UPT Samsat Pangururan Samosir.

Kapolda Sumut pun berjanji akan menindak tegas pejabat atau mantan Kapolres Samosir apabila terlibat.

"Termasuk Kapolres, kalau salah, siapapun harus diproses tegas, seperti itu," kata Kapolda Sumut.

Baca juga: Ketua OKP Dibakar Hidup-hidup oleh Warga, Meresahkan dan Sempat Ngaku tak Takut Tuhan

Dalam kasus ini, Polda Sumut menangani dua perkara, yakni penggelapan pajak kendaraan dan soal kematian Bripka Arfan Saragih.

Untuk penggelapan, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka karena alasannya polisi masih terus mengumpulkan bukti.

Sejauh ini kurang lebih hampir 200 masyarakat yang melapor.

Kemudian, untuk kematian Bripka Arfan Saragih, polisi memeriksa saksi baru yang melihat kendaraan Arfan tak jauh dari lokasi.

Polisi juga telah memeriksa kurir jasa pengiriman barang yang mengantarkan diduga racun ke Arfan.

"Termasuk juga tim memeriksa saat-saat akhir almarhum mulai dari Polres ketika mengikuti apel pagi sampai dengan detik terakhir saat terakhir yang dilihat," kata Panca.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved