Piala Dunia U20

Napak Tilas Gubernur Bali Wayan Koster, Sang Kader PDIP yang Tolak Israel di Piala Dunia U20

Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan Tim dari Negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali.

Twitter.com
I Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati. Gubernur Bali I Wayan Koster (kiri) merupakan kader PDI Perjuangan, kini dikecam warganet atas sikapnya yang menolak Timnas Israel.(Twitter.com) 

Marselino memberikan sindiran halus dengan mendoakan Ganjar Pranowo agar tetap sehat.

"Sehat-sehat nggeh pak, rapopo pak ra ngamuk oko akuu pokok e seger waras nggehh," tulis Marcelino.

Dalam bahasa Indonesia, artinya yakni "Sehat-sehat ya pak, tidak apa-apa, tidak marah kok aku, semoga tetap sehat bugar."

Warganet lainnya juga turut membanjiri kolom komentar Instagram Ganjar Pranowo.

"Respect Gubernurku, rela menolak Israel demi menyakiti hati masyarakat sendiri," singgung warganet.

Wayan Koster dan PDIP Diserbu Warganet

Sementara itu, pada Instagram Gubernur Bali, I Wayan Koster juga dibanjiri oleh warganet.

"Kasihan Timnas Indonesia yang sudah kerja keras bertahun-tahun Pak. Saya yang cuman penonton kecewa banget apalagi mereka. Lain kali buat keputusan pake 'Hati' pak," tulis seorang warganet.

"Tanggung jawab pak apa yg bapak lakukan sama anak bangsa yg ingin sekali main di piala dunia tapi bapak pupuskan cita cita anak bangsa sekarang pupus sudah harapan timnas indonesia," tulis warganet lainnya.

Instagram PDIP pun juga tak luput dari serbuan warganet.

"Selamat anda sudah mengubur mimpi2 pemain timnas U20 tampil di pildun yaa."

"Makasih ya....sdh membuat kandas.... piala dunia U20 resmi batal.."

Gubernur Bali I Wayan Koster (kiri) merupakan kader PDIP, kini dikecam warganet atas sikapnya yang menolak Timnas Israel. (Tribunnnews/Rina Ayu)

"Terimakasih politikus, terimakasih banteng yang telah melahirkan politikus politikus yang telah mematahkan langkah pemuda indonesia dari cabor sepakbola," tulis netizen.

Untuk diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Guberner Bali I Wayan Koster termasuk tokoh yang menolak Timnas Israel untuk berpartisipasi di Piala Dunia U20.

Ganjar Pranowo menolak Israel bermain di Jawa Tengah, lebih tepatnya Stadion Manahan, Surakarta, yang menjadi salah satu venue kompetisi sepak bola level junior tersebut.

Alasan Ganjar Pranowo menolak Israel karena sikap dukungan dan komitmen untuk kemerdekaan Palestina.

"Sehingga penyelenggaraan Piala Dunia U20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka. Serta, tetap menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia," kata Ganjar kala itu.

"Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," katanya.

Selain itu, dia juga menjadikan amanat Presiden RI Indonesia, Ir Soekarno, sebagai alasan lain penolakan Israel.

Sedangkan Gubernur Bali, bahkan sampai mengeluarkan surat tentang penolakannya terhadap Isarel.

Dalam surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET, Wayan Koster melarang Israel bermain di Bali, tepatnya Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali," tulis surat tersebut.

"Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," tulisnya lagi dalam surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET.

Menyusul penolakan tersebut, FIFA langsung merespon dengan batalnya agenda drawing yang semula dilakukan pada 31 Maret di Bali.

Hal itu kemudian menjadi perbincangan di masyarakat dan sampai membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan.

Jokowi pada Selasa (28/3/2023) kemarin mengutus Ketua PSSI Erick Thohir untuk mencari jalan keluar atas permasalahan ini.

Tak butuh waktu lama, Erick pun langsung berangkat untuk bertemu pihak FIFA pada malam harinya.

Namun usaha Erick untuk melobi FIFA agar pelaksanaan Piala Dunia U20 tetap digelar di Indonesia tak berhasil.

FIFA akhirnya merilis pernyataan bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Duni U20 2023.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," terang FIFA dalam pernyataan resminya.

(*/Artikel Sudah Tayang di Kompas.com/Tribun Medan)

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved