Berita Viral

Bukannya Minta Maaf Rusak Masa Depan Anak Bangsa, PDIP Malah Bersilat Lidah Salahkan PSSI

Keriuhan soal kehadiran timnas Israel dalam kompetisi dianggap sebagai bentuk politisasi oleh para politikus menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

AFP/HO/PSSI
MENANGIS - Pemain Tim Nasional U-20 Indonesia menangis saat bertemu Wakil Ketua Umum PSSI Zainuddin Amali di Jakarta, Kamis (30/3/2023). Tim Nasional U-20 Indonesia dipastikan gagal tampil di Piala Dunia U-20 setelah FIFA memutuskan mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mulanya menolak keikutsertaan tim sepakbola Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 kini justru menyesalkan keputusan Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah kompetisi itu.

Saat ini timnas Indonesia dan sebagian masyarakat kecewa atas keputusan FIFA. Sebab timnas Indonesia berharap bisa berlaga di ajang itu sebagai ajang batu loncatan menuju piala dunia.

Di sisi lain, keriuhan soal kehadiran timnas Israel dalam kompetisi dianggap sebagai bentuk politisasi oleh para politikus menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Ganjar, Hasto dan Koster
Ganjar, Hasto dan Koster (HO / Tribun Medan)

Penolakan 2 Gubernur PDIP

Dua kepala daerah yang juga kader PDI-P, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster, turut menolak kedatangan timnas Israel.

Koster bahkan sempat menyampaikan dia khawatir jika situasi Bali menjadi tidak kondusif dalam proses pengundian (drawing) peserta dan tidak ingin memori kelam seperti peristiwa Bom Bali terulang.

Awalnya, penolakan dilakukan oleh Gubernur Bali yang menolak kehadiran Timnas Israel di Indonesia. Pada 14 Maret 2023, Wayan Koster mengirim surat resmi penolakan Israel bernomor T.00.426/11470/SEKRET.

"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang Tim dari Negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan Tim dari Negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," bunyi isi surat tersebut.

Terkait hal tersebut, Wayan Koster menyebut sikap penolakan Israel bukan pribadi, tapi juga sikap pemerintah.

“Duh, bukan sikap saya, (tapi) sikap pemerintah juga,” katanya saat ditemui di Gedung DPR-RI, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Ganjar pun ikut menyuarakan penolakan kehadiran timnas Israel.

“Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok maupun dalam Conference of the New Emerging Forces," kata Ganjar, Kamis (23/3/2023).

“Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," ungkap Ganjar.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga kader PDI-P lantas menyampaikan pidato menanggapi polemik itu di tengah masyarakat.

Kepala Negara memastikan, keikutsertaan Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia tak memengaruhi dukungan RI terhadap Palestina.

Indonesia, kata Jokowi, konsisten dan teguh memperjuangkan serta mendukung Palestina sebagai bangsa merdeka.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved