Polres Samosir
Demo Korban Penggelapan Pajak Bripka AS: Bapak Kapolres Bersama Kami, Jangan Takut Interfensi
Sejumlah korban penggelapan uang wajib pajak yang dilakukan Bripka Arfan Saragih menuntut pemerintah bertanggung jawab serta mendukung Kapolres Samosi
Korban Penggelapan Bripka AS Demo: Bapak Kapolres Bersama Kami, Jangan Takut Intefensi Siapa Pun
TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR-Sejumlah korban penggelapan uang wajib pajak yang dilakukan Bripka Arfan Saragih menuntut pemerintah bertanggung jawab serta mendukung Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman SH SIK mengusut tuntas kasus tersebut.
Para korban datang mebawa spanduk berisi ragam tuntutan dengan menyambangi Mapolresta Samosir, Kantor Samsat UPT Pangururan, dan Kantor DPRD Samosir, Jumat (31/3/2023).
"Saya perwakilan pengangkutan PSN mendukung Bapak Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman dan Bapak Kapolda Sumatera Utara untuk mengungkap persoalan penggelapan pajak yang ada di Kabupaten Samosir ini,"kata Prima Sinaga.

Prima Sinaga lebih lanjut dalam orasinya menyampaikan, kasus ini agar diusur setuntas-tuntasnya agar tidak lagi terjadi di Kabupaten Samosir.
"Karenaya kami berharap, khususnya kepada bapak Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman yang baru bertugas selama 2 bulan di Polres Samosir ini supaya tetap semangat dan jangan takut memberantas ini semua,"ujar Prima.
Spanduk yang dibawa pengunjuk rasa terdiri berbagai ungkapan dukungan dan harapan. Antara lain, "Dibawah kepemimpinan Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman SIK yang baru menjabat 3 bulan mampu membongkar kasus penggelapan pajak Samsat Pangururan. Pak Kapolres gas terus jangan setengah-setengah gass full".
Kemudian, "Pak Kapolres jangan takut terhadap intervensi mana pun, kami siap mendukung bapak Kapolda Sumut dan Kapolres Yogie Hardiman untuk membongkar kasus penggelapan pajak secara transparan".
Terpantau, para korban penggelapan pajak meminta agar Gubernur Sumut memutihkan pokok wajib pajak da nemberi kebijakan kepada korban wajib pajak roda 4 agar
diberi dispensasi dalam pengisian BBM solar yang saat ini menggunakan barcode.
Para korban Penggelapn berharap, agar pemerintah memberikan surat resi kepada korban wajib pajak bilamana
ada pemeriksaan oleh petugas di dalam ataupun di luar Kabapten Samosir.
"Jangan ditinggalkan korban kematian
diviralkan (jangan membuat pengalihan issu. Bersihkan calo wajib pajak di UPT Samsat Pangururan,"teriak Orator lainnya.
Selama di Mapolres Samosir, para korban Penggelapan Pajak diterima Wakpolres Samosir Kompol Saur Tulus Panggabean.
Kompol Saut Panggabean meyampaikan Kapolda Sumut telah memerintahkan agar perkara tersebut diambil alih oleh Polda Sumut, dan sudah dialihkan ke Polda.
"Jadi mari kita tunggu hasil daripada Bapak Kapolda ataupun tim yang saat ini. Untuk tim dari Polda Sumatera Utara telah berada di Samosir untuk mengambil keterangan - keterangan dari korban wajib pajak sudah 3 hari. Aspirasi terkait pajak dari masyarakat bukan tugas daripada polisi, ini tugas pihak pajak,"ujar Panggabean.
Kemudian, massa bergerak Kantor DPRD Samosir.
Polres Samosir
Istri Bripka Arfan
Kapolres Samosir
Korban Penggelapan Bripka AS Demo: Bapak Kapolres
Polda Sumut
Tiga Hari Menyisir Tano Ponggol: Keteguhan Polisi dan SAR Menjemput Harapan Keluarga |
![]() |
---|
Peduli Korban Lakalantas, Polantas Samosir Sambangi Kevin Naibaho di Masa Pemulihan |
![]() |
---|
Satlantas Polres Samosir Salurkan Perlengkapan Lalu Lintas untuk PKS SMA Santo Mikhael Pangururan |
![]() |
---|
Polwan Polres Samosir Berbagi Kasih untuk THL di Perbukitan Simbolon Purba |
![]() |
---|
Polres Samosir Gelar Shalat Gaib untuk Almarhum Driver Ojek Online Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.