Geng Motor
Ditinggal Teman, Anggota Geng Motor Diinjak-injak Warga, Setelah Sempat Lempari Pengunjung Kafe
Satu diantara puluhan anggota geng motor diinjak-injak warga setelah ditinggal oleh teman-temannya
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Satu dari puluhan anggota geng motor yang sempat melempari pengunjung kafe di Jalan Gagak Hitam/Ringroad, depan komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbih) II Kota Medan diinjak-injak warga.
Anggota geng motor itu tertangkap warga setelah membuat onar.
Warga yang geram kemudian melampiaskan kemarahan ke anggota geng motor tersebut.
Baca juga: Begal dan Geng Motor Marak di Wilkum Polres Belawan, Pengamat Hukum: Intelijennya Lemah
Tanpa ampun, warga pun mendaratkan bogeman, hingga tendangan ke wajah pelaku.
Bahkan, ada yang berusaha menghajar anggota geng motor itu pakai helm.
Menurut driver ojek online, pelaku yang tertangkap ini sempat kelihatan mondar-mandir di Jalan Ringroad sebelum melakukan aksi pelemparan batu.
Pelaku bersama teman-temannya membuat onar, dengan cara menyerang pengguna jalan, dan menggeber-geber motor.
Baca juga: Aksi Geng Motor Semakin Brutal, Kapolres : Kita Bentuk Tim Anti Kejahatan Jalanan Naga Perak
Namun, saat akan melarikan diri usai melakukan penyerangan, pelaku ditangkap dan dihakimi.
"Orang lagi duduk-duduk di sini dilempari. Warga pun membalas melempar," kata Diana, saksi mata, Kamis (30/3/2023) malam.
Diana mengatakan, setelah saling lempar, bentrok pun terjadi.
Warga membalas serangan anggota geng motor.
Baca juga: Kronologi Pengguna Jalan Terkena Sabetan Senjata Tajam Gerombolan Geng Motor di Labuhan Deli
"Warga ikut mengejar. Kami sembunyi tadi, karena takut," ungkap Diana.
Terpisah, Kapolsek Sunggal Kompol Candra Yudha membenarkan segerombolan geng motor ini melakukan penyerangan kepada masyarakat.
"Seperti biasa datang lempar batu di kejar lari. Mereka melempari batu ke pengunjung kafe," katanya.
Ia menjelaskan bahwa, setelah mendapatkan informasi tersebut petugas pun langsung turun ke lapangan dan mengejar para bocah yang bikin onar ini.
Baca juga: Fakta-fakta 1 Remaja Tewas dan 2 Kritis Dimassa, Sempat Letuskan Petasan hingga Dikira Geng Motor
"Anggota lagi di lokasi. Kemungkinan anak - anak SMA pelakunya," bebernya.
Yudha menyampaikan, ketika petugas datang komplotan geng motor ini pun langsung melarikan diri ke arah Jalan Ngumban Surbakti, Kota Medan.
"Lagi kita kejar mereka, saat ini belum ada yang tertangkap karena begitu petugas datang mereka langsung kabur," pungkasnya.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.