Geng Motor dan Begal

Begal dan Geng Motor Marak di Wilkum Polres Belawan, Pengamat Hukum: Intelijennya Lemah

Aksi begal dan geng motor makin marak di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Pengamat sebut akibat lemahnya pengawasan dan intelijen polisi

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
Ist
Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon SH MH memimpin apel 3 pilar yang diterima secara zoom meeting di Mapolres Samosir, dalan rangka emelihara Situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Wilayah Sumatera Utara, Kamis (15/12/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan akhir-akhir ini sangat rawan geng motor dan begal

Beberapa kasus yang terjadi belum mampu diungkap oleh Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon.

Tak heran, bila AKBP Josua Tampubulon kini menjadi sasaran kritik.

Menurut Direktur Pusat Study Hukum dan Pembaharuan Peradilan (PuSHPA) Sumut, Muslim Muis, maraknya begal dan geng motor di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan karena lemahnya pengawasan yang dilakukan polisi.

"Ini akibat lemahnya kesadaran hukum, kemudian lemahnya pihak kepolisian dalam mengawasi dan mengamankan. Dimana letak kemampuan intelijen kepolisian yang dapat mendeteksi itu," kata Muslim Muis, Rabu (29/3/2023).

Muslim mengatakan, untuk mencegah terjadinya begal dan geng motor, polisi harus menempatkan anggotanya di tipa lokasi rawan.

"Sebab, ini kan tindak pidana berat, mereka membawa senjata tajam. Jadi polisi harus menjaga titik-titik rawan itu," kata Muslim.

Kedepan, lanjut Muslim, polisi juga harus menindak tegas para pelaku yang sudah meresahkan masyarakat tersebut.

Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon mengatakan dirinya sudah memerintahkan anggota untuk melakukan patroli rutin. 

"Saya sudah membuat surat perintah pelaksanaan patroli setiap hari dan membentuk Tim Anti Kejahatan Jalanan Naga Perak, serta Tim Pemburu Premanisme," kata Josua.

Namun faktanya, tim yang sudah dibentuk belum mampu menunjukkan 'tajinya'.

Kejahatan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan masih marak dan meresahkan. 

"Kami mengimbau masyarakat berhati-hati. Dan jika mengetahui tindak kejahatan harap dilapor," pungkasnya.

 

Seorang pengguna jalan bernama Faysal Nugroho kena tebas klewang oleh komplotan begal dan geng motor pada Minggu (26/3/2023) kemarin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved