Ganjar Pranowo & Wayan Koster Kecewa Imbas Dicoretnya Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

TRIBUN-MEDAN.COM - Seusai menolak Timnas Israel bermain di wilayah mereka, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan kekecewaan imbas dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Baik Ganjar ataupun Koster sama-sama menyayangkan dengan keputusan FIFA tersebut.

Meski begitu, keduanya kini jadi objek kemarahan warganet termasuk penggawa Timnas Indonesia U-20 yang kecewa di media sosial.

Ganjar diketahui menolak Timnas Israel dengan alasan memegang amanat Presiden Soekarno dalam upaya kemerdekaan Palestina.

Serupa dengan Ganjar, Koster mengatakan bahwa penolakan terhadap Israel karena negara tersebut dianggap tak sesuai dengan kebijakan politik Pemerintah Indonesia.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (30/3), Ganjar saat dimintai tanggapan soal serangan oleh warganet mengaku tak mempermasalahkannya.

Menurut Ganjar, hal tersebut adalah risikonya sebagai pengambil keputusan.

Namun Ganjar meminta agar istri dan anaknya tak ikut diserang.

Dikatakan oleh Ganjar bahwa sejak awal pihaknya telah berkomunikasi dengan kementerian dan PSSI sebelum dirinya memberi pernyataan penolakan tersebut.

Komunikasi ini terkait dengan peluang utama bagi Indonesia untuk menjadi co host pada Piala U-20.

Ganjar pun merasa kecewa dengan keputusan dari FIFA ini, terlebih Pemerintah Indonesia sudah melakukan segala persiapan.

Sementara itu, I Wayan Koster dalam keterangan terbarunya mengatakan bahwa penolakan terhadap Timnas Israel ini mempertimbangkan faktor keamanan masyarakat Bali.

Terkait dengan keputusan FIFA, Koster malah berharap agar Timnas Israel dicoret dari daftar peserta Piala Dunia U-20, sama seperti Timnas Rusia yang dicoret dari Piala Dunia 2022 di Qatar.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diserang Warganet Usai Piala U-20 Diumumkan Batal, Ganjar: Yo Ndak Apa-apa, Seranglah Ganjar, Jangan Anak dan Istri Saya