Berita Sumut

Kematian Anaknya Dinilai Janggal, Pince Saragih Minta Polisi Transparan Usut Kematian Bripka Arfan

Saat diwawancarai, ayah almarhum Bripka Arfan Saragih meminta Polda Sumut transparan mengusut tuntas penyebab pasti kematian anaknya.

Penulis: Fredy Santoso |

Pince Saragih Minta Polisi Transparan Usut Kematian Bripka Arfan, Nilai Kematian Anaknya Janggal

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Usai menjalani pemeriksaan di gedung Sub Direktorat Remaja, Wanita dan Anak (Renakta) Polda Sumut selama empat jam, ibu dan ayah almarhum Bripka Arfan Saragih terlihat berjalan tertatih-tatih.

Keluar dari ruang pemeriksaan, ibu mendiang Bripka Arfan Saragih, Bineria Purba (60) dan suaminya Pince Saragih (60) tampak berjalan sambil memegang pundak seorang wanita dari belakang.

Terlihat, Pince memegang stainless steel tangga khusus disabilitas agar bisa berjalan menuruni tangga.

Saat diwawancarai, ayah almarhum Bripka Arfan Saragih meminta Polda Sumut transparan mengusut tuntas penyebab pasti kematian anaknya.

Pince Saragih berharap teka-teki kematian Bripka Arfan Saragih yang sebelumnya disebut karena minum racun sianida bisa terbongkar.

Ia juga meminta keadilan atas kematian Bripka Arfan Saragih, personel Polres Samosir, yang diduga tewas minum sianida usai ketahuan tilap uang pajak kendaraan sebesar Rp 2,5 miliar.

"Kami sekeluarga minta agar masalah ini terbuka seterang-terangnya dan seadil-adilnya. Cuma itu, terima kasih," kata Pince singkat, Jumat (31/3/2023).

Terpisah, kuasa hukum keluarga, Dolin Siahaan mengatakan kehadiran kedua orang tua Bripka Arfan Saragih memenuhi panggilan penyidik, soal laporan mereka beberapa waktu lalu di Polda Sumut.

Mereka melapor karena merasa kematian Bripka Arfan Saragih janggal.

Bahkan mereka menduga Bripka Arfan bukan bunuh diri, melainkan diduga dibunuh untuk menghentikan kasus yang menjeratnya.

"Yang diperiksa hari ini ibu dan bapak, menjelaskan terkait kematian Bripka AS. Kami datang guna memberikan keterangan agar segera terbongkar motif kematian Bripka AS," kata Dolin.

Adapun materi pemeriksaan berkaitan sebelum kematian dan sesudah kematiannya.

Sejauh ini mereka merasa pemeriksaan berjalan lancar, belum ada keluh kesah dari keluarga.

"Terkait isi materi rekan-rekan penyidik. Sejauh ini belum ada keluh kesah karena dia lebih banyak bercerita ke istri,"ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved