Rafael Trisambodo Menangis, Sulit Mengajak Mario Berkomunikasi, Mendadak Ngaku Mau Dibunuh

Tersangka KPK, Rafael Alun Trisambodo ayah dari Mario Dandy Satriyo pelaku penganiayaan berat

|
Editor: Dedy Kurniawan
HO
Mario Dandy Satrio tersangka penganiayaan berat terhadap korban David (kiri). Sang ayah merupakan mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

TRIBUN-MEDAN.com - Tersangka KPK, Rafael Alun Trisambodo ayah dari Mario Dandy Satriyo pelaku penganiayaan berat terhadap David Ozora mengungkap perilaku putranya.

Menurut Rafael, Mario Dandy merupakan sosok anak yang sulit untuk diajak berkomunikasi.

Ia pun mengaku selama ini selalu mengajarkan sang putra menjadi anak yang baik.

Namun dirinya mengaku bahwa Mario Dandy merupakan salah satu anaknya yang sulit untuk diajak bicar.

Baca juga: Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 49,6 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran


 
“Saya sayang sama semua anak saya pak. Saya tidak pernah, saya rasa semua orangtua ingin anaknya berhasil. Mario adalah anak yang sulit sekali diajak bicara,” katanya dilansir dari Youtube CNN Indonesia, Jumat (31/3/2023).

Meski begitu, ia sebagai ayah selalu mencoba mendidik sang anak dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Hal itu ia lakukan agar putranya tersebut bisa memiliki kemauan untuk mencapai cita-citanya.

Baca juga: Hukum Menunda Mandi Wajib hingga Pagi di Bulan Ramadhan, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad

“Tapi saya mencoba memberikan cinta saya kepada dia, supaya dia menyadari bahwa dengan cinta orangtuanya, dia punya tekad dan kemauan untuk mencapai cita-citanya,” katanya sambil menangis.

Sambil mengusap air mata, Rafael pun mengaku kalau dirinya tak pernah putus asa untuk mendidik Mario Dandy.


“Anak ini sulit pak, saya berulang-ulang mencoba mengajarkan, tidak pernah putus asa pak saya untuk mendidik dia,” tandasnya.

 

Psikolog Sebut Mario Dandy Tak Punya Pendirian

Sementara itu, Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri pernah menyoroti perilaku Mario Dandy Satriyo yang gemar pamer harta atau flexing di media sosialnya.

Reza menyebut hobi flexing yang dipamerkan di media sosial tersebut menunjukkan bahwa Mario tidak memiliki kemandirian, baik secara finansial maupun sosial.

 
"Tayangan atau video flexing tersangka M (Mario) sangat nyata mengindikasikan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki kemandirian baik sisi finansial ataupun sosial," kata Reza dalam Kompas Petang, Kompas TV, Minggu (19/3/2023). 

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved