Penggelapan Pajak

Kurir Pengantar Sianida ke Bripka Arfan Diperiksa, Polisi Dalami Waktu Pemesanan dan Penerimaan

Polda Sumut menyatakan telah menemukan kurir jasa pengiriman barang yang mengantarkan racun sianida ke Bripka Arfan Saragih.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
INTERNET
Bripka Arfan Saragih, anggota Sat Lantas Polres Samosir yang disebut tewas karena minum racun sianida 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polda Sumut menyatakan telah menemukan kurir jasa pengiriman barang yang mengantarkan racun sianida ke Bripka Arfan Saragih, sebelum ia tewas bunuh diri.

Kurir tersebut pun sudah dimintai keterangan oleh penyidik.

Sampai saat ini Polisi masih menyelidiki kesesuaian waktu pemesanan dengan waktu pengantaran racun sianida.

Sebab, permasalahan ini yang masih dianggap janggal keluarga karena menurut Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, racun dipesan pada 23 Januari, atau di hari yang sama handphone yang disita.

"Kurir sudah diperiksa untuk menggali keterangan dan kesesuaian. Iya, kurir yang mengantar langsung racun ke almarhum Bripka Arfan,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Sabtu (1/4/2023).

Polda Sumut menangani dua perkara, yakni kematian Bripka Arfan Saragih dan penggelapan pajak kendaraan bermotor di UPT Samsat Pangururan, Samosir sebesar Rp 2,5 Miliar.

Untuk kematiannya penyidik sudah melakukan olah TKP ulang di lokasi pada pekan lalu. Kemudian ada penambahan saksi di lokasi yang menyebutkan sempat melihat kendaraan Arfan.

Namun demikian Polda Sumut belum bisa menyimpulkan apakah Arfan Saragih benar bunuh diri atau dibunuh.

"Semuanya sedang berjalan saat ini. Kalau ini sudah selesai proses penyelidikannya dan utuh baru akan kita sampaikan secara terbuka,"kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, Selasa (28/3/2023) lalu.

Sebelumnya, kasus penggelapan uang pajak kendaraan bermotor di UPT Samsat Pangururan, Samosir yang dilakukan Bripka Arfan Saragih dan empat pegawai honorer Bapenda UPT Samsat Pangururan, Samosir menyeruak pada akhir tahun 2022.

Kerugian negara ditaksir mencapai Rp 2,5 Miliar karena uang yang sudah dibayar ratusan warga tidak disetor ke negara.

Kasus ini terbongkar ketika salah satu korban yang hendak membayar pajak kaget mengetahui tunggakan pajaknya mencapai Rp 6 juta.

Padahal, selama ini ia membayar pajak kepada Bripka Arfan Saragih secara rutin.

Usai kasus ini mencuat, anggota Sat Lantas Polres Samosir, Bripka Arfan Saragih diduga tewas bunuh diri minum racun sianida pada 6 Februari lalu.

(cr25/ tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved