Bawa Sajam Keliling Kota, Tiga Pemuda Ini Pasang Wajah Manyun Ditangkap Polisi

TRIBUN-MEDAN.COM,KARO - Petugas Sat Samapta Polres Karo menjaring tiga pemuda yang nekat membawa senjata tajam.

Ketiga pemuda tersebut terjaring razia premanisme di Jalan Jamin Ginting,

Menurut Kasat Samapta Polres Karo, AKP Endha Iwan Iskandar, tiga pemuda yang membawa senjata tajam ini diduga hendak melakukan tawuran. 

"Dari hasil patroli tadi malam, kami berhasil mengalahkan tiga orang pria yang diduga hendak melakukan aksi tawuran," kata Endha, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Pria Diduga Maling Mobil Babak Belur Dihajar Warga, Melawan Pakai Senjata Tajam saat Ditangkap

Endha mengatakan, sebelum mengamankan ketiga pemuda tersebut, pihaknya mengawali patroli untuk menghindari aksi premanisme, geng motor, curanmor, dan lainnya.

Kemudian, saat tim melintas di Jalan Jamin Ginting, pihaknya melihat tiga orang pemuda dengan gerak gerik yang mencurigakan. 

Untuk memastikannya, Endha mengatakan pihaknya langsung melakukan interogasi dan penggeledahan.

Saat dicek, ternyata dari tangan ketiga pelaku ini didapati adanya beberapa bilah senjata tajam. 

Baca juga: CATAT Ini Tanggal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Medan, Bisa Melalui Online, Berikut Syaratnya

"Dari ketiganya, kita amankan dua buah senjata tajam berupa satu buah arit atau celurit, dan satu buah parang," Katanya. 

Dari hasil operasi dan barang bukti yang didapat, diduga ketiga pemuda yang masing-masing berinisial NRA, NS, dan FA ini diduga hendak melakukan aksi tawuran.

Berdasarkan hasil interogasi, ketiganya diketahui merupakan warga Simpang Enam dan Jalan Katepul, Kabanjahe. 

"Selanjutnya, ketiga pemuda tersebut kita amankan dan kita bawa ke Polres Karo. Selanjutnya, ketiganya beserta barang bukti kita serahkan ke Satreskrim Polres Tanah Karo urnjk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya. 

Baca juga: 200 Anak dari Tiga Kabupaten di Sumut Ikuti Khitanan Massal

Lebih lanjut, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar turut serta menjaga situasi Kamtibmas yang baik di lingkungannya masing-masing.

Tak hanya itu, dirinya juga berharap kepada masyarakat agar turut serta memberikan informasi jika ada tindakan yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas terlebih di bulan suci ramadhan ini. (mns/tribun-medan.com)