Begal

Begal di Kampung Salam Medan Belawan Akhirnya Ditangkap, Ini Kata AKBP Josua Tampubolon

Muhammad Rendi mengincar korban yang mengendarai sepeda motor dengan mengancam korban menggunakan senjata tajam. Akhirnya ditangkap Polres Belawan.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon saat menginterogasi pelaku curas yang kerap beraksi di Kampung Salam Kecamatan Belawan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Muhammad Rendi akhirnya ditangkap polisi dalam kasus pencurian dengan kekerasan di Kawasan Kampung Salam, Kelurahan Belawan I,Kecamatan Medan Belawan.

Menurut keterangan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon mengatakan, pelaku curas tersebut berhasil diamankan oleh Polsek Belawan, yang sudah sangat meresahkan masyarakat.

Dimana pelaku tersebut beraksi di saat subuh hari, dengan mengincar korban yang mengendarai sepeda motor dengan mengancam korban menggunakan senjata tajam.

Dan untuk pelaku yang berhasil diamankan tersebut, diketahui memiliki peran untuk mencegat dan mengancam korbannya.

Bermula pada hari Rabu (15/2/2023) korban yang bernama Amril Efendi Pohan menjadi korban perampokan sekira pukul 05.30 WIB yang dilakukan oleh Irpan Simanjuntak yang sudah terlebih dahulu di amankan Polsek Belawan, pada tanggal (17/2). 

Hasil interogasi yang di lakukan personil terhadap Irpan Simanjuntak pun membuahkan hasil, dimana akhirnya Muhammad Rendi yang turut serta dalam aksi pembegalan tersebut pun berhasil diamankan. 

Menurut keterangan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon mengatakan, pelaku curas tersebut berhasil diamankan oleh Polsek Belawan, yang sudah sangat meresahkan masyarakat. 

Dimana pelaku tersebut beraksi disaat subuh hari, dengan mengincar korban yang mengendarai sepeda motor dengan mengancam korban menggunakan senjata tajam. 

Dan untuk pelaku yang berhasil diamankan tersebut, diketahui memiliki peran untuk mencegat dan mengancam korbannya. 

"Motif pelaku ini keluar pada saat subuh hari, mencari mangsa pengguna kendaraan roda dua. Mereka akan mencegat dan mengancam korban menggunakan senjata tajam. Dan pelaku yang kita amankan ini memiliki peran mencegat dan mengancam," Kata Josua Tampubolon, Minggu (2/4). 

Dikatakan Josua, pelaku curas ini memiliki komplotan yang masih berkeliaran, dimana mereka memiliki peran masing-masing saat melancarkan aksinya.

"Ini mereka ada kelompok, dan ada peran masing-masing, jadi setiap beraksi ada yang mengancam dan ada yang mengambil barang korban. Dan kawasan mereka ini di Kampung salam, dimana kami sudah berulang ulang mengungkap kasus seperti ini di sana," Ucapnya.

Josua menyebutkan,saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap komplotan pelaku yang saat ini masih berkeliaran. Agar kedepannya tercipta kondisi yang aman bagi pengendara dan masyarakat di kawasan tersebut.

"Teman pelaku saat ini masih dalam target pengejaran kita, dimana pelaku itu sudah melarikan diri, kita akan berusaha menciptakan kondisi yang aman di Belawan," katanya.

Serang tanpa Ambil Barang Berharga

Sekelompok anak muda menyerang sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan K.L Yos Sudarso, Simpang Kampung Salam, Kelurahan Belawan I, Lingkungan XXI, Minggu (19/3/2033) sekira pukul 03:00 WIB, dini hari. 

Pantauan Tribun Medan dalam rekaman cctv, tampak lima orang anak muda berkumpul di depan Indomaret yang berada di Simpang Kampung Salam, dengan membawa senjata tajam dan batu. 

Mereka pun menyerang sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas jalan tersebut dengan melempari dan mengancam menggunkana senjata tajam. 

Kolase foto pelaku diduga hendak merampok dan TKP di Jalan KL Yos Sudarso Kampung Salam
Kolase foto pelaku diduga hendak merampok dan TKP di Jalan KL Yos Sudarso Kampung Salam (TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN)


Hal tersebut pun dilakukan kelima anak muda tersebut beberapa kali, hingga akhirnya mereka pergi meninggalkan lokasi tersebut. 

Menurut keterangan salah seorang warga yang namanya tidak ingin di sebutkan, mengatakan, kawasan tersebut memang terkenal rawan oleh aksi kejahatan dan kekerasan di malam hari. 

Bahkan, beberapa bulan lalu, dikawasan tersebut terjadi pembacokan yang dilakukan sekelompok anak muda terhadap pengendara sepeda motor, namun anehnya para pelaku diketahui tidak mengambil barang berharga maupun sepeda motor korban. 

"Kalau di sini memang sudah rawan kali, 7 tahun kami tinggal di kawasan ini, sudah sering lah dengar disini ada tindakan kejahatan," Kata Pria Berbaju Hitam tersebut. 

"Temanku juga akhir tahun lalu, dikawasan ini juga kena bacok, tangannya yang kena. Tapi kendaraan maupun barang barangnya gak ada yang di ambil. Siap di bacok, udah langsung lari mereka semua," Ucapnya. 

Dia menduga para remaja tersebut merupakan warga kawasan Gudang Arang Kelurahan Belawan I. 

"Kayaknya orang dalam sana, orang Gudang Arang lah mungkin," Pungkasnya. 

(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved