Doa Rasulallah agar Mendapat Kesempurnaan Malam Lailatul Qadar, Lengkap Amalannya

Tentunya kita dianjurkan memperbanyak amal ibadah. Berikut ini doa dan amalan yang biasa dibaca

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Doa Malam Lailatul Qadar 

TRIBUN-MEDAN.com -  Di Ramadhan ada satu malam istimewa yakni malam Lailatul Qadar.

Tentunya kita dianjurkan memperbanyak amal ibadah. Berikut ini doa dan amalan yang biasa dibaca Nabi Muhammad SAW untuk meraih malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar sebagai malam yang diberkahi memiliki tanda-tanda atau ciri khusus yang membedakan dengan malam biasa. Berikut Doa Nabi Muhammad SAW dan amalan di 10 hari terakhir Ramadhan.

Baca juga: Kapolsek Medan Baru Buka Suara Terkait Oknum Anggota DPRD Sumut yang Curi Jam Tangan: Ngaku Khilaf

Baca juga: Kapolres Pimpin Upacara Pelepasan Purnabakti dan Kenaikan Pangkat Pengabdian Personel


 
Selain memberikan keistimewaan bagi bulan Ramadan, malam Lailatul Qadar juga menentukan seluruh arah kebaikan perjalanan hidup kita dalam setiap bulan.

Baca juga: Doa Ayat Seribu Dinar, Doa Mustajab Pengundang Rezeki, Berikut Bacaan dan Artinya

Di malam Lailatul Qadar ini juga Allah SWT menjanjikan menghapus seluruh dosa baik yang lalu ataupun yang akan datang.

Biasanya hal-hal istimewa tidak mudah terlihat ataupun ditebak. Seperti keistimewaan dan keutamaan malam malam lailatul qadar yang ternyata keberadaannya sangat disembunyikan.

Tidak ada diantara kita yang bisa memastikan keberadaannya diantara malam-malam yang terlewati diantara bulan Ramadhan.

Untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar, Nabi Muhammad SAW menyarankan umat muslim untuk terus beribadah di 10 hari terakhir Bulan Ramadhan.

Baca juga: Ayat Kursi Latin Arab dan Artinya, Amalan Yang Miliki 10 Keistimewaan

 
Ini karena Allah SWT tidak memberitahukan kapan tepatnya malam penuh kemuliaan tersebut

Sabda Rasulullah: "Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan." (HR. Imam Bukhari).

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadhan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya." (HR. Muslim dan Ahmad).

Juga Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari sahabat 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha bahwasannya "dahulu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam apabila telah masuk 10 terakhir beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya." (HR. Bukhari dan Muslim).

 

Rasulullah SAW juga memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu

Doa Rasulullah untuk Mendapatkan Lailatul Qadar

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved