Maling Tabung Gas
Maling Tabung Gas Beraksi di Bulan Ramadan, Pemilik: Satu Menit Tiga Tabung Hilang
Komplotan maling tabung gas terekam kamera CCTV saat beraksi di toko warga. Dalam sekejap, tiga tabung gas raib
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Dua pelaku maling tabung gas terekam kamera CCTV mencuri tabung ukuran 3 kilogram dari dalam toko milik warga.
Dari rekaman video yang beredar terlihat, dua orang pria ini datang menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat.
Setelah itu, pelaku yang duduk di jok belakang turun dan langsung masuk ke dalam toko dan menggasak tabung gas.
Tidak tanggung - tanggung pelaku ini membawa kabur tiga tabung gas sekaligus.
Baca juga: ASN Dinas Kehutanan Maling Tabung Gas, Polisi: Katanya Terdesak Ekonomi
Menurut Erwin Rahmad Hidayat, aksi maling tabung gas miliknya itu terjadi di Jalan Bajak IV, Kecamatan Medan Amplas, pada Kamis (30/3/2023) kemarin.
"Waktu itu aku lagi dibelakang, terus kebetulan di samping juga belum buka. Maling ini datang cepat, hanya hitungan dibawah satu menit diambilnya tiga tabung," kata Erwin kepada Tribun-medan, Senin (3/4/2023).
Ia menyampaikan, pelaku yang berjumlah dua orang itu datang dengan menggunakan satu unit sepeda motor dengan plat nomor BK 4172 EYU.
Erwin menduga, kedua pelaku ini memang sudah melakukan pengintaian sebelum melakukan aksi pencurian tersebut.
Baca juga: Waduh Malunya, ASN Dinas Kehutanan Kabupaten Asahan Ketahuan Maling Tabung Gas
"Langsung hilang jejak mereka. Pelakunya ada dua orang, sempat dengar suara tapi aku pikir orang mau beli gas, rupanya maling," sebutnya.
Dikatakannya, di kawasan tempat ia berjualan memang rawan aksi maling tabung gas.
Namun, Erwin mengaku selama tiga tahun dirinya berjualan di sana, baru kali ini kejadian kemalingan.
"Di tempat ku baru sekali, di pangkalan gas di belakang sana sudah dua kali kabarnya hilang. Rawan memang di sini, apa lagi bulan puasa jelang lebaran gini," ungkapnya.
Baca juga: Pria Babak Belur Dihajar Warga, Melawan Pakai Senjata Tajam saat Ditangkap, Diduga Maling Mobil
Dia mengungkapkan, atas kejadian itu dirinya mengalami kerugian kurang lebih Rp 600 ribu.
Erwin pun berencana untuk membuat laporan pengaduan kepada polisi, agar pelaku segera ditangkap.
"Belum ada buat laporan, rencana memang secepatnya mau buat laporan ke Polsek Patumbak," pungkasnya.(cr11/Tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.