PON
PASI Sumut Target 6 Medali Emas di PON Aceh-Sumut 2024
Menurut David Luther Lubis, semangat atlet hingga pelatih terus bertambah sebagai modal positif meraih prestasi pada PON 2024 nanti.
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Utara, David Luther Lubis mengaku, pada penyelenggaraan PON ke-21 di Aceh-Sumut, 2024 mendatang, ia menargetkan enam medali emas.
Ia optimistis para atlet atletik Sumut mampu meraih target itu. Terlebih dengan bertambahnya sarana dan prasarana latihan yang berada di Kawasan Sumut Sport Centre, Desa Sena, Deliserdang.
"Karena kalau tanpa sarana, kecil kemungkinan kita berprestasi di tingkat nasional dan internasional. Target kita memang 6 emas. Naik dua kali lipat dari 3 emas yang didapat di PON Papua," katanya kepada awak media, Senin (3/4/2023).
David turut memberikan apresiasi pembangunan Stadion Madya Atletik dan Gedung Olahraga Martial Art di Kawasan Sumut Sport Centre, Desa Sena, Batangkuis, Deliserdang, yang ditandai dengan peletakan batu pertama.
Menurut David Luther Lubis, semangat atlet hingga pelatih terus bertambah sebagai modal positif meraih prestasi pada PON 2024 nanti.
"Alhamdulillah, ini suatu kerinduan kita terutama atletik. Karena kita ketahui sarana dan prasarana saat ini untuk atletik, praktis kita menumpang di Unimed dan PPLP," katanya.
Pihaknya berharap, agar pembangunan segera terlaksana usai peletakan batu pertama. Positifnya, dua venue ini akan selesai pada Desember 2023.
"Kita dengar Desember sudah selesai. Itu harapan kita juga agar bisa segera dipakai atlet latihan terutama untuk persiapan menuju PON," ujarnya.
PASI Sumut mengakui persiapan atlet terus berada di jalurnya. Apalagi para atlet baru saja berlaga di Sumut Atletik Juara. David berharap, para atlet mesti menjaga performa dan stamina hingga nanti sampai bertanding.
Pihaknya juga tak sabar menanti sport centre di Siosar Kabupaten Karo. Di sana, rencana juga turut dibangun lintasan atletik.
"Kita belum berkunjung ke sana. Tapi ketinggian Siosar sangat baik 2.000 meter di atas permukaan laut. Ini lebih tinggi dari yang dibangun pusat 1.400 meter. Bayangkan, kalau kita bisa berlatih di sana, tentu kita semakin siap hadapi pertandingan nanti," ujarnya.
(cr12/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.