Sindiran Pedas Ayah David Ozora, Rafael Menangis Bahas Nasib Mario Dandy: Dia Menangisi Hartanya

Mantan pegawai pajak itu berharap Mario Dandy tidak dihukum melebihi perbuatannya kepada David Ozora.

Kolase Twitter, YouTube Kompas TV
Jonathan Latumahina sindir Rafael Alun yang kini jadi tersangka 

Bak sudah menonton video Rafael Alun menangis, ayah David memberikan respon.

Dalam akun Twitter-nya, Jonathan menyinggung soal sosok yang menangis karena hartanya.

Cuitan tersebut diduga ditujukkan Jonathan untuk Rafael.

"Dia menangisi hartanya, bukan anaknya," ujar Jonathan Latumahina dalam cuitannya dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (2/4/2023).

Klik di sini untuk melihat postingannya

Rafael Alun Salahkan Mario Dandy

Sebelumnya diwartakan, Rafael Alun mengaku merasa dirinya ikut terseret ke permasalahan hukum gara-gara putranya, Mario Dandy.

Seperti diketahui, Mario Dandy dijerat pidana kasus penganiayaan David Ozora.

"Sejatinya, kejadian yang menimpa saya ini bukan karena saya melakukan pidana, tapi karena pidana yang dilakukan anak saya, sehingga menyeret saya dengan tekanan dari berbagai macam publik, untuk dilakukan pemeriksaan terhadap harta saya, sehingga saya dicari celahnya untuk di tersangkakan sebagai orang yang menerima gratifikasi," ungkap Rafael Alun.

Karenanya kini, Rafael Alun merasa sedang jadi target operasi guna dilemahkan dari segala sisi.

Padahal selama ini, Rafael mengaku selalu profesional atas pekerjaannya termasuk rutin melaporkan harta kekayaannya.

"Saya merasa saya sedang menjadi target operasi, mungkin, jadi saya coba hadapi, saya mencoba menjelaskan bahwa yang saya lakukan selama ini, tambahan harta yang saya laporkan, itu memang dengan niat baik saya, tidak ada yang saya tutupi," kata Rafael Alun.

Sejak jadi pegawai pajak, Rafael memang rutin melaporkan harta kekayaannya sehingga tercatat di LHKPN.

Selama ini, Rafael pun mengaku selalu jujur dalam melaporkan asetnya.

"Niat saya ini niat baik. Saya ini jujur melaporkan harta saya dari 2011, aset tetap saya tidak ada yang bertambah.

Kenaikan dari aset tetap tersebut karena nilai jual objek pajak.

Saya sebagai pegawai pajak, meyakini bahwa NJOP yang ditetapkan pemerintah itu adalah nilai pasar," tegas Rafael.

(*/ Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved