Tempat Wisata di Deliserdang

Tranding Camp Sikabung-kabung, Tempat Wisata di Deliserdang, Air Sungainya Bisa Langsung Diminum

Pengelola Trandingcamp Sikabung-kabung Ahmad Darlin Sinulingga menceritakan, mulanya tempat itu merupakan ladang milik keluarganya.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/EDWARD
Suasana Areal Camping dan sungai di Sikabung-kabung 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Tranding camp Sikabung-kabung merupakan tempat wisata di Deliserdang yang lokasinya berada di dalam hutan, tepatnya di kawasan di Jalan Besar Kutalimbaru, Dusun Sikabung-kabung, Kabupaten Deliserdang.

Tempat wisata di Deliserdang ini menawarkan pemandangan yang indah.

Anda bisa camping atau berkemah tepat di pinggir aliran sungai.

Pada pagi hari, ketika bangun tidur akan disajikan pemandangan yang menyejukan mata karena langsung dapat melihat aliran sungai yang jernih.

Selain itu, pada malam hari, akan merasakan ketenangan karena mendengar gemuruh suara air yang tenang dan jangkrik.

Jarak tempuh dari Kota Medan menuju Sikabung-kabung, memakan waktu sekitar 1 jam.

Pengelola Trandingcamp Sikabung-kabung Ahmad Darlin Sinulingga menceritakan, mulanya tempat itu merupakan ladang milik keluarganya.

Kemudian, pada 2018 Ahmad menyulapnya menjadi tempat wisata.

Pada tahun 2020 lah lokasi tersebut mulai ramai pengunjung.

Saat ini dirinya sudah menetapkan biaya kontribusi kepada pengunjung, guna proses pengembangan.

"Untuk weekday Rp 10 ribu per orang dan untuk weekend kita kenakan Rp 15 ribu per orang. Itu sudah include semuanya seperti parkir, kamar mandi, dan areal camping," jelas Ahmad.

"Untuk airnya bisa langsung diminum, kami pun masih minum air disini (sembari menunjuk ke arah sungai)," pungkasnya.

Tak hanya areal camping, para pengunjung juga dapat menikmati sungai dengan berenang dan menyelam.

Terlihat, view pemandangan indah yang telah diberikan alam kepada para pengunjung yang menjadi daya tarik tempat wisata ini.

Ahmad berharap, agar Pemerintah dapat memberikan dukungan kepada dirinya terkhusus buat tempat wisata yang dikelolanya sendiri tersebut.

"Semoga diberi dukungan untuk pengembangan tempat wisata ini, seperti akses jalan dan hal-hal lainnya," harapnya.

Selain itu, Ahmad juga berpesan kepada para pengunjung yang datang untuk saling menjaga ekosistem alam dan tidak merusak lingkungan.

(cr28/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved