Berita Viral

Lihat Secara Langsung, Andika Perkasa Akui Kehebatan Pengobatan Ida Dayak: Sesuatu yang Ajaib

Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa mengakui kemampuan Ida Dayak dalam pengobatan patah tulang. 

HO
Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa mengakui kemampuan Ida Dayak dalam pengobatan patah tulang.  

"Identifikasi masalah cepat sekali, langsung memutuskan ini 2 menit atau 7 menit, begitu banyak jam terbang yang beliau lakukan," kata Andika Perkasa, dikutip dari laman TribunnewsBogor.

Tidak hanya itu saja, Andika Perkasa juga menilai, pengobatan Ida Dayak sangat berguna bagi masyarakat.

"Ini sangat berguna untuk masyarakat," katanya.

Selain Jenderal Andika Perkasa, Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara Jend TNI (Purn) AM Hendropriyono juga mengakui kehebatan pengobatan Ida Dayak.

Hendropriyono bahkan menyebut pengobatan Ida Dayak tergolong ajaib.

"Terbukti semua, bahwa bisa menyembuhkan, sesuatu yang ajaib. Yang merupakan kearifan lokal yang harus kita angkat sebagai tradisi yang unggul," kata mertua Andika Perkasa ini.

Alasan Pengobatan Ida Dayak di Depok Dibatalkan

Di sisi lain, kegiatan pengobatan Ida Dayak di Lapangan Tembak Kostrad Cilodog, Depok, pada Senin (3/4/2023) batal dilakukan.

Hal tersebut tentu membuat para pasien yang berjumlah ribuan itu kecewa berat lantaran sudah mengorbankan banyak waktu hingga tenaga untuk menjalani pengobatan dengan Ida Dayak.

Panglima Divisi Inf I Kostrad, Mayjen Bobby Rinal Makmun menjelaskan pihaknya membatalkan kegiatan pengobatan Ida Dayak setelah mengevaluasi situasi di lapangan.

Menurutnya, saat itu juga diperkirakan Ida Dayak tak bisa melayani semua pasien yang datang.

Selain itu, keputusan untuk membatalkan kegiatan pengobatan ini diambil setelah dia bertanya langsung ke Ida.

"Tadi kita sudah sama-sama mendengar percakapan melalui video call bahwa Ibu Ida tidak bisa melanjutkan kegiatan pengobatan," kata Bobby,Senin (3/4/2023), dikutip dari TribunnewsDepok.

Menurut Bobby, jika pengobatan tersebut tetap dilakukan, maka ia takut akan memakan korban jiwa.

Hal ini lantaran membludaknya jumlah pasien yang datang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved