Berita Viral

TAK Hanya Anak, Ayah Shane Lukas dan Mario Dandy Saling Serang, Tagor: Dia Anggap Saya Orang Rendah

Tak cuma Mario Dandy dan Shane Lukas yang saling serang di persidangan AGH, ternyata ayah kedua tersangka kasus penganiayaan David pun saling serang.

Editor: Liska Rahayu
HO
TAK Hanya Anak, Ayah Shane Lukas dan Mario Dandy Saling Serang, Tagor: Dia Anggap Saya Orang Rendah 

TRIBUN-MEDAN.com - Tak cuma Mario Dandy dan Shane Lukas yang saling serang di persidangan AGH, ternyata ayah kedua tersangka kasus penganiayaan David pun saling serang.

Ayah Shane Lukas, Tagor Lumbantoruan, membeberkan kesannya akan sosok Rafael Alun Trisambodo.

Tagor Lumbantoruan membongkar reaksi ayah Mario Dandy Satriyo saat ia hubungi.

Kala itu ayah Shane Lukas ini bermaksud membicarkaan kasus penganiayaan terhadap David Ozora (17) yang dilakukan oleh putra mereka.

Saat itu, Shane Lukas dan Mario Dandy Satriyo telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik kepolisian pada Jumat (24/2) atas kasus penganiayaan berat terhadap David.

Atas penetapan tersangka itu, Tagor kemudian memutuskan menghubungi Rafael melalui aplikasi pesan singkat untuk membicarakan kasus yang menjerat anak mereka.

Namun demikian, Tagor mengaku, pesan singkat yang dikirimkannya tersebut tidak direspons oleh Rafael Alun Trisambodo.

"Waktu itu saya tanyakan ke Dandy mana orangtuanya, saya juga sudah chat perkenalan sebagai orang tua Shane tapi hanya dibaca tidak direspons," kata Tagor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023).

Tagor mengatakan, meski pesan singkatnya tidak dibalas, pada saat itu kebetulan pertama kalinya bertemu Rafael secara langsung dan sempat disapa di Polres Metro Jakarta Selatan.

Dia berharap saat itu bisa berkenalan dengan Rafael tujuannya untuk berbicara baik-baik mengenai kasus anaknya Shane Lukas dan Mario Dandy.

"Harapan saya bisa ngobrol, tapi ya begitu orangnya, entah karena kesombongannya, atau keangkuhannya, atau dia menganggap saya orang rendah, ya enggak tahu," ucap Tagor.

Selain itu, Tagor menambahkan bahwa pihaknya mengenal sosok Mario sebagai anak pejabat yang kaya raya, sehingga agak merasa minder.

Apalagi, lanjut Tagor, anaknya Shane Lukas dipaksa oleh Mario untuk ikut dalam rencana kejahatan itu.

Mulai dari menyuruhnya naik ojek online, transportasi umum, hingga akhirnya dijemput Mario memakai mobil.

"Sebagai orang tua dan keluarga, saya harap kasus Shane harus dibuat seadil-adilnya dan berdoa bisa bebas," tuturnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved