BARCELONA Tersingkir di Copa del Rey, Xavi Tak Bisa Tidur Nyenyak, Obatnya Juara Liga Spanyol

TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez akui tak bisa tidur nyenyak usai disingkirkan Real Madrid di Copa del Rey, tapi punya obatnya harus juara Liga Spanyol.

Barcelona harus menerima kenyataan pahit tak bisa tampil di final Copa Del Rey setelah kalah secara agregat dari Real Madrid (1-4), Kamis (6/4/2023).

Mau tak mau Barcelona hanya bisa menjadi penonton final Copa Del Rey antara Osasuna vs Real Madrid.

Kekalahan tersebut sepertinya sangat membekas di kubu Barcelona, terutama pelatih Xavi Hernandez.

Baca juga: REAL MADRID Sukses Balas Dendam dari Barcelona, Ternyata Ini Taktik Ancelotti Menangi El Clasico

Ia sakit hati lantaran tim arahannya digasak Real Madrid empat gol tanpa balas.

Rasa sakit yang dirasakan Xavi bak tak bisa diobati dengan jalan mulus Barcelona di Liga Spanyol.

Bahkan pelatih asli Spanyol itu mengaku akan sulit tidur setelah menelan kekalahan telak dari sang rival abadi.

"Kami terluka hari ini. Akan sangat sulit bagi saya tidur nyenyak malam ini," ungkap Xavi dikutip dari laman Jamaica Observer.

"Saya mengatakan kepada para pemain hal semacam ini bisa terjadi."

"Sayang sekali kami kalah karena kami tampil baik di babak pertama."

Baca juga: HASIL Copa del Rey - Real Madrid Bantai Barcelona 4-0, Benzema Cetak Hattrick, El Real ke Final

"Di babak kedua Madrid tampil lebih baik, jujur saja, secara fisik mereka lebih baik. Mereka menekan kami. Tidak ada alasan."

Meski gagal, Barcelona masih memiliki peluang juara Liga Spanyol yang di depan mata. Mungkin obat sakit hati Xavi Hernandez bisa menjuarai LaLiga musim ini.

Sebagaimana diketahui, Barcelona tinggal meniti jalan untuk mencapai gelar Liga Spanyol musim ini.

Saat ini Barca memiliki 71 poin dari 27 pertandingan.

Mereka unggul 12 poin dari Real Madrid yang duduk di peringkat kedua.

Baca juga: PREDIKSI Skor AC Milan Vs Empoli, Kepercayaan Diri Rossoneri Kembali, Bakal Menang Lagi Pekan Ini

Memang sisa pertandingan Liga Spanyol masih cukup banyak.

Namun keunggulan 12 angka sepertinya akan sangat sulit dikejar Real Madrid dan tim lainnya.

"Jika kami memenangi La Liga dan Super Cup maka musim ini berjalan cukup baik."

"Tapi masih ada 11 laga lagi, kami harus terus tampil baik," sambungnya.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com