Contoh soal SNBT 2023

Contoh Soal SNBT 2023 Materi Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Cocok Untuk yang Mau Masuk UNS

Universitas Sebelas Maret (UNS) adalah sebuah perguruan tinggi negeri di Indonesia yang berada di Kentingan, Jebres, Kota Surakarta.

Penulis: Istiqomah Kaloko |
HO / TRIBUN
Contoh Soal SNBT 2023 Materi Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Cocok Untuk yang Mau Masuk UNS 

Jawaban: A. impak

Pembahasan: Setiap kata memiliki maknanya masing-masing. Selain itu, ada pula kata-kata tertentu yang memiliki makna yang sama dengan kata lain. Kata yang bermakna sama dengan kata lain disebut sinonim.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata dampak memiliki tiga arti, yakni (1) ‘benturan’, (2) ‘pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik negatif maupun positif)’, dan (3) ‘benturan yang cukup hebat antara dua benda sehingga menyebabkan perubahan yang berarti dalam momentum (pusa) sistem yang mengalami benturan itu’. Dalam bacaan, kata dampak muncul pada kalimat (6) yang berbunyi Jika waktu luang yang dimiliki terlalu banyak, akan ada dampak buruk yang timbul. Kata dampak pada kalimat tersebut bermakna ‘pengaruh kuat yang mendatangkan akibat’. Kata tersebut bersinonim atau bermakna sama dengan kata impak yang dapat berarti ‘pengaruh yang kuat; dampak’.

Pilihan B dan C tidak tepat. Salah satu makna kata efek adalah ‘akibat; pengaruh’. Sementara itu, salah satu makna kata imbas adalah ‘dorongan; akibat (tanpa disengaja terjadinya)’. Kata efek dan imbas mengacu pada makna ‘akibat’, sedangkan kata dampak mengacu pada makna ‘pengaruh kuat yang mendatangkan akibat’.

Pilihan D dan E tidak tepat. Kata akibat bermakna ‘sesuatu yang merupakan akhir atau hasil suatu peristiwa (pembuatan, keputusan); persyaratan atau keadaan yang mendahuluinya’, sedangkan kata implikasi bermakna ‘keterlibatan atau keadaan terlibat’ atau ‘yang termasuk atau tersimpul; yang disugestikan, tetapi tidak dinyatakan’. Makna kata akibat dan implikasi tidak mengacu pada pengaruh kuat yang mendatangkan akibat sehingga makna kedua kata tersebut berbeda dengan kata dampak.

Teks berikut untuk soal nomor 3 - 4

Anggaran Negara di Dunia Tangani Covid-19

Pandemi Covid-19 diperkirakan menyebabkan perlambatan ekonomi di sejumlah negara. The Economist Intelligence Unit (EIU) memprediksi perekonomian global akan mengalami pertumbuhan minus hingga 2,2 persen pada tahun ini. Guna mengantisipasi resesi, sejumlah negara menyiapkan stimulus fiskal untuk mempertahankan perekonomiannya. Indonesia bersiap menggelontorkan Rp436,1 triliun atau 2,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menggunakannya untuk program percepatan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kebijakan yang diterapkan berupa pemberian bantuan sosial dan kartu prakerja serta insentif pajak. Lebih dari setengah anggaran itu dimanfaatkan guna menangani Covid-19.

“Kami akan mati-matian mencegah tidak terjadi krisis keuangan yang bisa mengubah penghitungan dengan memperkuat koordinasi, agar defisit bisa lebih kecil,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Singapura, Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat juga telah memutuskan untuk menambah anggarannya dalam penanganan Covid-19. Singapura akan memberikan 59,9 miliar dolar Singapura untuk bantuan sosial dan perlindungan pekerja, insentif pajak, jaminan modal UKM, dan bantuan pekerja mandiri. Jerman dan Jepang bersiap mengalokasikan Rp13.125 triliun (10 persen PDB) dan Rp16.308 triliun (20 persen PDB). Jerman menggunakan anggaran tersebut untuk bantuan, pinjaman modal, penangguhan pajak perusahaan, dan subsidi gaji pekerja yang dirumahkan. Jepang menggunakannya untuk bantuan tunai rumah tangga, perlindungan pekerja dan pelaku bisnis, pinjaman sektor keuangan, dan masa tenggang pajak serta asuransi. Adapun Amerika Serikat tak ketinggalan dengan Rp32.800 triliun untuk bantuan tunai dan asuransi pekerja informal, pinjaman usaha, bantuan sektor keuangan, transportasi, dan fiskal negara.

3. Berdasarkan paragraf 1, manakah simpulan yang BENAR jika pemerintah tidak memberikan insentif pajak?

A. Pemberian bantuan sosial dan kartu prakerja tidak akan berjalan.

B. Anggaran belanja pemerintah mengalami defisit.

C. Pendapatan pemerintah dari penerimaan pajak dalam negeri berkurang.

D. Program percepatan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak tercapai.

E. Tidak terdapat hubungan antara wabah covid-19 dengan pemberian insentif pajak

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved