News Video
Mbah Slamet Ungkap Reaksi Korban Usai Minum Racun Buatannya, Hingga Dikubur Setelah Tak Bernyawa
Mbah Slamet mengajak korbannya melakukan ritual di lahan pertanian miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
TRIBUN-MEDAN.COM - Sebelum menghabisi korbannya, Mbah Slamet si dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah melakukan ritual.
Sebelum dibunuh, Mbah Slamet mengajak korbannya melakukan ritual di lahan pertanian miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Korban diajak Mbah Slamet ke lokasi ritual dari rumahnya sekira pukul 16.00 WIB.
Mbah Slamet dan korban lalu memulai ritual pada pukul 19.30 WIB.
Dalam ritual itu, Mbah Slamet juga memberi minuman kepada korbannya.
Minuman tersebut telah dicampuri obat potasium dan obat penenang.
Mbah Slamet mengaku, korban tak bisa berbuat apapun pasca meminum racun racikannya.
Mbah Slamet mengatakan, korban hanya muntah sedikit lalu tidak terasa apa-apa.
"Korban hanya muntah sedikit, lalu tidak terasa apa-apa," ujarnya.
Selanjutnya, Mbah Slamet mengatakan, obat yang dicampurkan ke minuman itu sangat ampuh untuk mematikan korbannya.
Bahkan korban tak bisa berteriak setelah meminum air yang diberikan.
Dikutip dari Tribunnews.com, Mbah Slamet mengatakan, korban baru dikubur setelah betul-betul meninggal dunia.
"Jadi korban dikubur setelah betul-betul mati."
"Kalau belum ya tidak bisa dikubur," beber Mbah Slamet.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mbah Slamet Ungkap Reaksi Korban setelah Minum Potasium dan Obat Penenang: Muntah hingga Tak Teriak
Mbah Slamet
Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang
Korban Mbah Slamet
Dukun pengganda uang di Banjarnegara
Banjarnegara
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.