WNI Ini Ditegur Polisi Jepang Lantaran Terlalu Berisik, Sikap Petugas jadi Perhatian Warganet

Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Jepang membagikan video dirinya didatangi polisi karena dianggap memicu kebisingan

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Array A Argus
INTERNET
Polisi Jepang datangi kediaman WNI 

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Jepang membagikan video dirinya didatangi polisi.

WNI tersebut didatangi oleh polisi Jepang setelah seorang tetangga melaporkan kebisingan ditempat tinggalnya.

Dalam video yang diunggah dalam akun TikTok @byukanjalah, pemilik akun dan beberapa WNI lainnya tengah berbuka puasa dan merayakan ulang tahun.

Namun, ditengah-tengah menikmati menu buka puasa tersebut, mereka malah didatangi oleh dua orang petugas kepolisian.

Baca juga: VIRAL Pengobatan Ida Dayak, Anak Presiden Sampai Nangis Tersedu-sedu saat Tangannya Disentuh

"Mana lagi enak-enaknya makan," tulis @byukanjalah.

Bukan tanpa alasan, ternyata petugas kepolisian itu mendatangi para WNI itu pihaknya menerima laporan dari warga setempat mengenai kebisingan yang berasal dari kediaman WNI itu.

"Malam, jadi ada laporan kalau berisik banget gitu," ucap salah satu polisi itu.

"Jadi di dalam ada berapa orang ya,?" sambungnya.

Baca juga: Aksi Tak Terpuji Pasukan Tentara Israel Usir Jamaah Masjid Al-Aqsa yang Sedang Salat Duha

Saat polisi itu dipersilahkan untuk melihat kedalam, mereka menemui beberapa WNI yang tengah makan setelah melakukan buka bersama.

"Lagi pada makan ya," tanya polisi itu sambil tersenyum ramah.

Saat dihitung oleh kedua polisi itu, ternyata ada sembilan orang yang ada didalam kediaman WNI tersebut sehingga menimbulkan kebisingan.

Setelah memantau ke dalam rumah, salah satu polisi kemudian meminta tanda pengenal mereka karena berasal dari luar Jepang.

Tanda pengenal itu dicatat ke dalam sebuah buku.

Baca juga: Ayah David Senang, Anaknya Sudah Bisa Tidur Nyenyak Setelah 46 Hari di ICCU: Udah David Banget Ini

Setelah mengobrol lumayan panjang, tanda pengenal itu kemudian dikembalikan lagi ke pemiliknya.

"Saya ngerti ini acara ulang tahun, tapi di daerah ini banyak yang tinggal, suaranya agak dikecilin sedikit ya, agar tidak berisik, tolong," kata polisi itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved