Bocah 12 Tahun Melahirkan, Korban Kekerasan Seksual Abang Kandung dan Sopir Ojek

Dia juga menerangkan tujuannya menceritakan kisah NH media sosial semata-mata untuk mengedukasi masyarakat

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Eti Wahyuni
HO
Kondisi NH pasca melahirkan di RSU Bidadari yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara, Kamis (16/2/2023) lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com, STABAT - Anak 12 tahun berinisial NH warga Kabupaten Langkat yang hamil dikabarkan telah melahirkan anak pada Kamis 16 Februari lalu.

Kehamilan NH ini sempat viral di media sosial melalui video yang beredar di TikTok dan diunggah oleh akun bernama Henny Kristiani Zega.

Selain umurnya yang terbilang masih anak-anak, NH juga merupakan korban dari kekerasan seksual.
Kabar kelahiran ini pun disampaikan Koordinator P2TP2A Langkat, Ernis Safrin Aldin saat dikonfirmasi Jumat (7/4). "Ya sudah melahirkan tanggal 16 Februari 2023 kemarin, anaknya sehat," ujar Ernis.

Lanjut Ernis, NH melahirkan di RSU Bidadari Kota Binjai yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai.

Saat ini NH dan anaknya tengah mendapatkan perawatan dari pemerintah Sumatra Utara.

"Anaknya dibawa ke salah satu klinik penitipan anak di Kota Medan. Sedangkan ibunya di rumah penitipan provinsi," ujar Ernis.

Baca juga: Cerita Ayah Terduga Pelaku Rudapaksa, Dijemput Paksa dari Sekolah dan Diduga Dianiaya

Sebelumnya, di video yang beredar di TikTok, tampak seorang wanita bernama Henny Kristiani Zega, orang yang merawat NH mengabadikan kegiatan anak 12 tahun ini. Terlihat Henny dan NH bercanda dengan kondisi perutnya terlihat membesar.

"Udah dek mandi sana dulu dek, ntar lagi ujan, mandi dulu. Hati-hati di kamar mandi. Kalau ada petir bilang hai,” ucap Henny di akun Tiktoknya, Jumat (6/1/2023) lalu.

Sedangkan itu, Henny mengatakan, telah merawat NH sejak 25 Desember 2022. Awalnya, dia mengetahui NH hamil dari suaminya.

"Kebetulan mereka (keluarga NH) tinggal di perkebunan tempat suami saya, kemudian mandornya di sana, itu mengabari kejadian yang menimpa Bunga di sana ke suami saya," ujar Henny.

Gara-gara NH hamil, keluarganya diusir oleh warga di sana. Selanjutnya suami Henny memberi tumpangan keluarga NH di perkebunanya yang lain.

"Jadi bapak NH ini kan galau, karena mulai mendekati besar kehamilannya. Suami saya lalu cerita ke saya. Saya tergerak gitulah untuk ngebantu dia," ujar Henny.

"Mengingaat lokasi di tempat NH di sana itu, juga sangat tidak memungkinkan jauh dari kota. Kalau di sini (Kota Binjai) kalau terjadi apa-apa, secepat mungkin bisa ditangani medis," sambungnya.

Mengenai kronologi dan tindak lanjut proses hukum yang dialami NH, Henny menyerahkan sepenuhnnya ke pihak keluarga. Dia hanya fokus pada kesehatan NH saja.

"Saya fokus ke kesahatan NH aja dan puji tuhan satu harian ini, semua sudah peduli dengan NH, dari BBKBN datang dari PPA juga ada di sini memperhatikan NH," ujar Henny.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved