Keagungan Malam Lailatul Qadar Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat, Sesuai Tuntunan Al Quran

bulan suci Ramadan ini begitu spesial bagi umat muslim untuk berbondong-bondong melaksanakan

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
Al Quran Al Karim Kalamullah 

TRIBUN-MEDAN.com - Simak penjelasan hikmah dan Kemuliaan n malam Lailatul Qadar menurut Ustaz Adi Hidayat. 

Di bulan suci Ramadan ini begitu spesial bagi umat muslim untuk berbondong-bondong melaksanakan amal ibadah.

Karena pada bulan Ramadan, amal ibadah yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang berlipatganda.

Selain melaksanakan ibadah wajib shaum atau puasa, masih banyak amalan lain yang bisa dilakukan.

Baca juga: Doa Nabi Muhammad Menyambut Malam Lailatul Qadar, Lebih Baik dari 1.000 Bulan

Baca juga: Amalan Nabi Baca Surat Al Mulk, Lengkap Bacaan Latin Arab dan Artinya, Miliki 30 Kebaikan


Salah satu di antara waktu terbaik untuk mengerjakan amalan-amalan tersebut ialah ketika malam Lailatul Qadar.

Mengapa malam Lailatul Qadar begitu spesial?

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hikmah dan keutamaan malam Lailatul Qadar, dikutip oleh Tribunjabar.id dari kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Kamis (21/4/2022).

1. Pahala melimpah

Menurut Ustaz Adi Hidayat, janji Allah menurunkan pahala berlimpah pada malam Lailatul Qadar terdapat pada Al Quran surat Al-Qadr ayat 3.

 


لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."

"Allah memberikan pahala yang luar biasa lebih dari 1000 bulan," jelas Ustaz Adi Hidayat.

 

2. Dosa diampuni

Berdasarkan penjelasan Ustaz Adi Hidayat, jika seseorang bersungguh-sungguh berdoa pada malam Lailatul Qadar, maka berpeluang untuk diampuni dosa-dosanya.

Hal tersebut terdapat pada Hadist Riwayat Imam Bukhari yang berbunyi:

"Barang siapa yang melaksanakan salat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya akan diampuni."

3. Doa dikabulan.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, ada pula peluang doa-doa dikabulkan karena malaikat turun ke bumi termasuk malaikat Jibril.

Hal itu tercantum dalam firman Allah:

تَنَزَّلُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡ‌ۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍ

Artinya: "Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan." (QS Al-Qadr ayat 4)

"Salah satu konsekuensinya malaikat ketika turun (ke bumi) dan melihat orang beribadah menghidupkan malam itu, adalah mengaminkan doa-doa yang dimohonkan," jelas Ustaz Adi Hidayat.

 

4. Hadirnya ketentraman

Berdasarkan keterangan Ustaz Adi Hidayat, hadirnya ketentraman pada malam Lailatul Qadar yaitu jelas termaktub pada firman Allah:

سَلٰمٌ هِىَ حَتّٰى مَطۡلَعِ الۡفَجۡرِ

Artinya: "Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." (QS Al-Qadr ayat 5)

"Ketika seseorang mendapatkan ketenangan itu, maka orang yang meraih malam Lailatul Qadar, akan berdampak pada keadaan hatinya yang lapang, dan perilakunya yang lebih tentram," kata Ustaz Adi Hidayat.

5. Lahir Kemuliaan

Menurut Ustaz Adi Hidayat, lahirnya kemuliaan pada malam Lailatul Qadar tercantum pada firman Allah:

اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةٍ مُّبٰـرَكَةٍ‌ اِنَّا كُنَّا مُنۡذِرِيۡنَ

Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan." (QS Ad-Dukhan ayat 3)

"Maka dari itu, menjadi penting ketika malam Lailatul Qadar bagi kita untuk memburu malam Lailatul Qadar," ucap Ustaz Adi Hidayat.

(*/Tribun-Medan.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved