Pembunuhan

Penyebab Mahasiswi Polmed Tewas, Ditusuk 16 Kali Pakai Pisau Dapur oleh Ramadhan Hasibuan

Bunga Lestari mendapat 16 luka tusuk berada di tubuh dan beberapa bagian lainnya, karena ditikam menggunakan pisau dapur oleh Ramadhan Hasibuan.

|
Penulis: Fredy Santoso |

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi membeberkan kondisi mahasiswi Politeknik Medan, Bunga Lestari (19) yang tewas usai ditikam oleh seorang kuli bangunan bernama Muhammad Ramadhan Hasibuan.

Polisi menyebut korban, Bunga Lestari menderita 16 luka tusuk.

Baca juga: Ramadhan Hasibuan Dendam Dituduh Sebagai Pencuri Laptop, Hingga Nekat Habisi Nyawa Mahasiswi Polmed

Luka tusuk tersebut berada di tubuh dan beberapa bagian lainnya, karena ditikam oleh Ramadhan Hasibuan menggunakan pisau dapur .

Adapun pisau dapur yang dipakai, telah dipersiapkan pelaku dari rumahnya.

Berdasarkan penyelidikan, saat itu korban tidak langsung tewas, melainkan sempat dibawa ke RSU Universitas Sumatera Utara (USU), dan mendapat perawatan medis.

Mahasiswi Politeknik Medan Bunga Lestari (19) tewas di kosannya dengan luka tikam. 
Mahasiswi Politeknik Medan Bunga Lestari (19) tewas di kosannya dengan luka tikam.  (HO)

"Ada 16 luka tusuk yang dialami korban," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata, Sabtu (8/4/2023).

Kapolsek Sunggal menuturkan, Muhammad Ramadhan Hasibuan (20), pelaku pembunuhan Bunga Lestari (19) saling mengenal.

Berdasarkan keterangan tersangka yang didapat Polisi, ia pernah bekerja di indekos di Jalan Sipirok, Kecamatan Medan Selayang itu sebagai kuli bangunan.

Namun, saat pelaku bekerja, di indekos tersebut pernah kehilangan laptop dan orang yang menjadi tertuduh ialah Muhammad Ramadhan Hasibuan.

Usai pekerjaannya di indekos tersebut selesai, ternyata pelaku mengaku masih sering dituduh oleh korban sebagai pencuri, meski tidak diakuinya.

Bahkan, ia mengaku dituduh dihadapan orang ramai yang membuatnya merasa kesal dan sakit hati.

"Kan di pintu 4 USU itu kan ada terminal angkot, di mana di situ dikatai. Mungkin didengar juga orang lain, kemudian pelaku merasa sakit hati. Pelaku pernah bekerja di kos si korban sebagai kuli bangunan," kata Kapolsek Sunggal, Sabtu (8/4/2023).

Atas tuduhan inilah pada dua hari yang lalu, tersangka merencanakan pembunuhan terhadap Bunga Lestari.

Dia mempersiapkan pisau dapur berbahan stainless steel dari rumahnya untuk menikamnya.

Kemudian pada Jumat (7/4/2023) siang atau sekira pukul 13.00 WIB, tersangka masuk ke dalam indekos korban dan langsung menusukkan pisaunya hingga korban tak berdaya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved