Kasus Penganiayaan
Taruna Akmil Anak Kasat Narkoba Kabarnya Masih Diperiksa PM, Pihak Korban Yakin Dia Pelaku Utama
Zuan Hendru, Taruna Akmil yang dilapor gebuki mahasiswa FK UISU kabarnya masih diperiksa Polisi Militer
Yose kembali menegaskan, dia tidak akan berdamai dengan keluarga Kompol Zulkarnain.
Baca juga: Sosok Upa, Pacar Taruna Akmil Pemicu Penganiayaan Mahasiswa FK UISU Kabarnya Anak Petinggi USU
Baca juga: Tanggapan Mabes TNI AD, Taruna Akmil Anak Kasat Narkoba Pukuli Mahasiswa Kedokteran UISU
Sebab, sikap Kompol Zulkarnain sudah sangat kelewatan.
Sejak kasus penganiayaan terjadi yang menimpa keponakannya, Kompol Zulkarnain dan anak-anaknya tidak ada meminta maaf secara tulus pada keluarga korban.
"Kami enggak bisa berdamai lagi, tetap konsisten, sudah sempat dibuka pintu perdamaian itu tapi mereka enggak mau, jadi kita merasa terhina juga," ungkapnya.
Baca juga: Ayah Tiri Biadab Rudapaksa Anak Istri Hingga Hamil Empat Bulan, Pelaku Kabur saat Dibawa ke Polisi
Ia berharap, Polrestabes Medan bisa memproses kasus ini.
Terlebih, Kompol Zulkarnain sudah mengakui, bahwa anaknya memang ada memukul korban.
Sehingga, pelaku layak diproses hukum dan dipenjarakan.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa kasus penganiayaan yang dilakukan anak Kasat Narkoba Polresta Deliserdang masih berlanjut.
"Itu kalau kami masih proses, selama belum ada perdamaian tetap berjalan penanganannya," katanya.
Sementara itu, Komandan Datasemen Polisi Militer (Dandenpom) I/5 Medan, Letkol Cpm Dahri Haji Dahlan ketika dikonfirmasi memilih bungkam.
Keluarga korban berharap, hasil pemeriksaan para saksi tidak direkayasa, dan kasus ini bisa terungkap secara terang.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.