Komplotan Geng Motor
Geng Motor yang Serang Warnet di Marelan Akhirnya Diringkus, Pelaku Kabur ke Jambi dan Pekanbaru
Polres Pelabuhan Belawan akhirnya meringkus geng motor yang menyerang warnet di Marelan
"Kami tidak cukup dengan keterangan para pelaku, kami sudah lakukan penyelidikan untuk mencari para pelaku lainnya," kata Josua.
Nyaris dicincang pakai klewang
Yudha (40) dan Cici (41), pasangan suami istri warga Jalan Marelan, Lingkungan VIII, Pasar IV Barat, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan nyaris dicincang kelompok geng motor, Minggu (2/4/2023) sinihari.
Menurut pengakuan Cici, saat kejadian, mereka sebenarnya baru saja pulang dari Rumah Sakit Mitra Medika Marelan.
Di perjalanan, Cici melihat ada segerombolan orang menumpangi motor berhenti di tengah jalan.
"Sebenarnya saya sudah punya firasat buruk waktu itu. Biasanya kami kalau mau pulang pasti ambil jalan ke kanan sebelum Gang Jagung. Tapi entah kenapa, waktu itu kami lurus saja," kata Cici memulai cerita di kediamannya, Senin (3/4/2023).
Baca juga: Bawa Sajam dan Main Tembak-tembakan Pakai Petasan, Komplotan Geng Motor Bikin Warga Panik
Melihat ada geng motor di kejauhan, Cici dan suaminya kemudian memutar arah kendaraan.
Mereka kemudian masuk ke dalam warung internet, dengan harapan bisa berlindung.
"Tiba tiba dari depan ramai kali sepeda motor datang sambil geber geber, kami pun takut langsung putar balik. Saat itu kami lihat ada warnet buka dan masih ramai, niat hati minta tolong kesana, eh tahu tahunya malah ikut diserang. Pengunjung warnet pun enggak ada yang berani semua, lari ke atas, sepeda motor dirusak mereka," ucapnya.
Akibat peristiwa ini, sepeda motor milik Cici dan suaminya rusak.
"Wah, ngeri lah pokoknya. Mereka itu menebas-nebaskan klewang panjangnya ke motor. Saya ketakutan dan sembunyi di kamar mandi warnet," kata Cici yang mengaku trauma dengan kejadian ini.

Cici pun mengaku sudah membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan.
Dia berharap anggota geng motor ini segera ditangkap dan ditindak tegas.
Sebab, perbuatan para pelaku sudah sangat meresahkan dan membahayakan.
"Semua motor yang ada di warnet mereka bacoki," katanya.
Kanit Rekrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus Purnomo mengaku sudah menerima laporan korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.