Viral Medsos

Viral Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara Diduga Aniaya Seorang Wanita

Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara James Arthur Kojongian (JAK) dari fraksi partai golongan karya (golkar) kembali membuat heboh warganet

TRIBUN MEDAN/HO
Tangkapan layar video yang menyebutkan JAK lakukan penganiayaan terhadap seorang wanita 

TRIBUN-MEDAN.com - Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara James Arthur Kojongian (JAK) dari fraksi partai golongan karya (golkar) kembali membuat heboh warganet.

Sebelumnya, James Arthur Kojongian sempat menjadi perbincangan lantaran kasus perselingkuhannya pada tahun 2021 lalu.

Kini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara itu kembali menjadi sorotan usai rekaman video dirinya terlibat cekcok dengan seorang wanita viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @Heraloebss, wanita yang tengah adu mulut dengan JAK mengaku mendapatkan tindakan kekerasan dari Wakil Ketua DPRD Sulut itu.

Terlihat dalam video berdurasi 33 detik itu, JAK tengah berada di dalam sebuah kamar hotel bersama seorang wanita yang disbeut-sebut bernama Dinda Wardhani. Terdengar dalam video itu keduanya tengah terlibat cekcok.

"James Arthur Kojongian. Wakil ketua DPRD. Iya aku bawa piso. Kamu tampar-tamparin kan? Kamu gampar-gamparin kan aku lagi tidur," ucap wanita itu.

JAK yang menyadari dirinya direkam kemudian meminta wanita itu untuk tenang.

"Pisonya taruh dulu pisonya," pinta JAK.

"Terus kamu namparin aku lagi?" tanya wanita tersebut.

“Enggak pisonya taruh dulu tolong,” pinta JAK lagi.

Meski diminta untuk meletakkan pisaunya, wanita tersebut tak menghiraukan permintaan JAK itu. Ia mengatakan bahwa pisau yang digenggamnya sebagai bentuk perlindungan.

“Aku udah bilang ini buat self defence," kata wanita itu.

"No pisonya taruh dulu," ucap JAK.

"Aku lagi tidur kamu gamparin," kata wanita itu lagi.

"Udah tenang dong. Ini udah di dalam nih," pinta JAK.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved